FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Koordinator Jaringan GUSDURian Alissa Wahid, kembali mencuit soal lelucon ala mendiang Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Cuitan Alissa Wahid disertai tagar #IndonesiaDaruratHumor.
Dikutip dari akun Twitter Alissa, putri Gus Dur itu kali ini memposting lelucon sang ayah soal upaya kiai mengecoh intel yang kerap memata-matai aktivitas para ulama di masa Orde Baru.
"Joke #GusDur di masa Orba: Dalam forum kiai-kiai, Gus Dur beri sambutan dalam bahasa Arab. Dia minta forumnya berbahasa Arab saja karena ada intel," cuit @AlissaWahid, Kamis (18/6).
Masih dalam lelucon itu, Gus Dur kemudian menarasikan percakapan seorang komandan dengan intel yang ditugasi memata-matai kegiatan forum kiai tersebut.
"Komandan: bagaimana pertemuan kiai-kiai dengan Gus Dur tadi?
Intel: Tidak ada diskusi, Ndan. Mereka hanya saling mendoakan!" demikian lelucon Gus Dur.
Pada postingan berikutnya, Alissa menyebut bahwa dahulu, memang intel sangat menakutkan. Kiai-kiai sudah hafal.
"Gus Dur: Kiai, saya kirim 10 dus komputer apakah sudah dipasang?
Kiai: Belum, Gus. Kata anak saya, ada tulisan intel di kardusnya. Kami takut.
Gus Dur: ?"
Berikutnya, Alissa menceritakan soal joke Gus Dur tentang kiai yang berusaha supaya bisa kekinian agar jemaah bisa nyambung.
Kiai: nak, rebonding itu apa kok diributkan?
Ning: itu model rambut, Bah. Artinya diluruskan.
Saat salat di masjid.
Kiai: sebelum salat, mari shaf-nya direbonding dulu.
Postingan Alissa terkait beberapa lelucon Gus Dur itu di-retweet ratusan kali dan disukai ribuan netizen.