FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ada belasan emak-emak siap turun langsung, menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Mereka mendeklarasikan tetap setia pada ideologi Indonesia tersebut.
Dengan suara lantang, dia mengatakan Pancasila adalah dasar negara yang final dan telah selaras dengan kondisi Indonesia, yang memiliki banyak perbedaan, keragaman, namun tetap bersatu.
"Emak-emak siap tinggalkan dapur untuk menjadi garda terdepan melawan siapa saja, yang berani mengubah Pancasila yang telah final ini," tegas salah seorang emak-emak dengan alat pengeras suara, Jumat (19/6/2020).
Mereka menyuarakan itu bersama jemaah muslim dan non muslim lainnya, di Masjid Darut Taubah, Jalan Taman Makam Pahlawan, Kota Makassar.
Deklarasi itu dihadiri oleh beberapa ormas Islam, seperti perwakilan dari Muhammadiyah dan Wahdah Islamiyah. Beberapa massa yang hadir pun kompak mengenakan pakaian serba putih dalam deklarasi tersebut.
Masih di tempat yang sama, Ketua Forum Ukhuwah Islamiyah Sulsel, Ustaz Muh Iqbal, mengatakan, pembahasan tentang RUU HIP sangat jelas telah menurunkan harkat dan martabat serta menurunkan kelas dari pada haluan ideologi Pancasila.
"Di samping itu, adanya tafsir baru dalam bentuk RUU HIP yang menjadikan Pancasila terdegradasi eksistensinya. Makanya, tak perlu lagi ada RUU Pancasila," tegas pria berjas biru dan peci hitam itu.
Penegakam hukum pun harus ditingkatkan. Itu karena, lanjut Ustaz Iqbal, ada beberapa orang yang memiliki paham lain yang tak sejalan dengan ideologi Pancasila.
Mereka tak ingin ada paham tersebut, justru berkembang biak di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Usut dan tangkap pihak yang ingin menghidupkan paham komunis, marxisme, leninisme, atheisme, dan liberalisme," tutup dia. (Ishak/fajar)