FAJAR.CO.ID -- Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, mantan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan, Dra Hj Rahmijah Kaduppa MPd, meninggal dunia, Sabtu, 20 Juni 2020 pukul 00.30 Wita dini hari.
Rahmijah Kaduppa merupakan istri dari Drs H Muhadi Martonadi. Dikaruniai 6 anak, 4 orang berprofesi sebagai dokter, 1 Direktur Pajak Bagian Verifikasi Wilayah 7 Indonesia Timur, dan 1 jadi Direktur BNI Cabang Karebosi Sulsel.
Semasa hidupnya, Rahmijah banyak mendedikasikan waktunya berjuang di ‘Aisyiyah. Tercatat menjadi Ketua PW ‘Aisyiyah periode 2005-2010. Hingga saat ini masih tercatat sebagai panasihat PW ‘Aisyiyah Sulsel.
Selain aktif di Aisyiyah, almarhumah juga merupakan dosen Universitas Muhammadiyah Makassar. Pernah menjabat sebagai Wakil Dekan II FKIP Unismuh Makassar, di masa kepemimpinan Dekan Drs H Muhammad Arsyad MPd.
Sekretaris PW ‘Asiyiyah Sulsel Dr. Hidayah Quraisy yang dihubungi usai melayat mengungkapkan duka cita mendalam.
“Allaahummagfirlahaa warhamhaa waafiihaa wa'fu anhaa. Insyaallah amal ibadahnya diterima di sisi Allah swt.. Beliau adalah salah seorang perempuan yang patut menjadi teladan sebagai ibu yang sukses mendidik anak-anaknya. Sekaligus sukses menjadi pendidik di masyarakat,” ungkapnya, Sabtu pagi, 20 Juni 2020.
Hidayah mengenang masa kebersamaan dengan almarhumah di PW Aisyiyah selama tiga periode. “Beliau adalah guru Bahasa Indonesia bagi saya. Setiap saya mau konsep surat, atau sambutan pada kegiatan 'Aisyiyah, saya selalu belajar berbahasa Indonesia yang benar dari beliau,” kenang Hidayah, yang sempat menjabat Wakil Sekretaris PW Aisyiyah Sulsel selama dua periode.
Banyak pembelajaran organisasi, sambung Hidayah, didapatkan dari almarhumah. “Beliau seperti org tua saya sendiri. Selamat jalan ibuku sayang, insyaallah sadaqah dan amal jariah , ilmunya yg bermanfaat, serta doa anak-anak saleh yang ditinggalkan akan mengantarkan ke surga,” doa Hidayah.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) 'Aisyiyah Sulsel Dr Nurhayati Azis SE MSi menyampaikan bahwa almarhumah adalah sosok tauladan di masa hidupnya.
"Kami banyak belajar tentang ketauladaan dan pengalaman hidup bersama beliau," kata Dr Nurhayati Azis, SE MSi saat membawakan sambutan saat pelepasan jenazah, Jalan Syarif Alqadri 99 Makassar, Sabtu (20/6/2020).
Dosen UMI Makassar ini menambahkan pula dalam hidupnya beliau senantiasa hadir dalam proses pembinaan keislaman baik sesama anak yatim, anak pesantren, dan berbagi sesama masyarakat.
"Aktif melakukan pengajian rutin dan menebar dakwah islam dan membesarkan organisasi 'Aisyiyah," tuturnya.
Ia berpesan agar apa yang telah dilakukan almarhumah harus kita teruskan perjuangannya."Kita wajib teruskan perjuangan beliau," harapnya.
"Kita doakan semua, agar ibunda kita tercinta ditempatkan di tempat yang terindah oleh Allah Swt dan diampuni segala dosanya," harapnya.
Hadir melayat Ketua BPH Unismuh Dr Ir Syaiful Saleh MSi, Wakil Ketua PWM Sulsel Prof Gagaring Pagalung, Pengurus Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah Sulsel, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) se-Sulsel, Guru dan Pembina Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin, WR 2 Unismuh Makassar, Ketua PDM Makassar Nurdin Massi, Mantan Legislator Makassar Agung Wirawan, Wakil Walikota Makassar priode 2014-2018 Syamsu Rizal MI, Tokoh Agama, Akademisi, hingga keluarga besar turut hadir. (rls)