Kebijakan New Normal Pemerintah, Politisi Demokrat: Jangan Sampai Gol Bunuh Diri

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah diminta berhati-hati mengeluarkan kebijakan menghadapi pandemi Covid-19. Salah satunya kebijakan tatanan hidup baru atau the new normal.

Terlebih saat ini lonjakan kasus Covid-19 masih terus meningkat. Bahkan Indonesia menjadi negara paling tinggi kasus Covid-19 di Asia Tenggara.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengatakan pemerintah harusnya sudah siap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa waktu terakhir.

"Semoga ini sudah diduga pemerintah ketika menerapkan new normal di tengah kurva belum melandai. Dan infrastruktur kesehatan telah siap menerima lonjakan ini," ujar Jansen Sitindaon, dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Sabtu (20/6/2020).

Menurutnya, apabila pemerintah belum mempersiapkan mitigasi penularan Covid-19 saat new normal, maka akan berdampak serius pada keberlangsungan keselamatan rakyat, juga ekonomi negara itu sendiri.

"Kalau tidak, 'gol bunuh diri' namanya. Ekonomi tetap macet, orang banyak mati. Semoga tidak terus naik," jelasnya.

Anak buah AHY ini menyebutkan pelonggaran di sektor ekonomi memang kebijakan yang memilik dampak positif dan negatif.

"Apa ya? Simalakama memang ini bro. Kalau tdk dibuka ekonomi hancur. Kalau dibuka kesehatan yg Ambyarr. Jd pemerintah memang harus benar² siap dgn Rumah Sakit dll. Sambil protokol NewNormal ini ditegakkan. Krn kita semua sadar kedisiplinan dikita ini agak kurang kan. Jd beresiko," ungkapnya.(msn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan