FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus melakukan upaya dalam menekan covid-19 yang hingga saat ini masih terus mengalami peningkatan.
Terbaru, Pemkot menggandeng Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) yang telah menciptakan aplikasi 199 dengan memanfaatkan peran RT RW atau relawan yang akan difokuskan di lima kecamatan episentrum penyebaran covid.
Juru bicara Gugus tugas penanganan covid-19 IKA Unhas, Sakkapati mengatakan, cara kerja aplikasi 199 akan banyak melibatkan peran RT/RW yang akan bertanggung jawab dengan wilayahnya. Di mana, fokus utama dalam pengendalian covid-19 adalah keluarga.
"Karena sumber daripada penentu adalah keluarga. Ketika keluarga, ketika individu mampu menjaga kondisinya untuk menjaga kebiasan-kebiasan baru seperti harus selalu pake masker selalu jaga jarak selalu cuci tangan dan menjaga imun tubuh, kita yakin bisa menjadi pengendali penyebaran covid-19," ungkapnya, Sabtu (20/6/2020).
"Jadi kami akan membuat dalam satu sistem bagiman ketua RT/RW itu bisa mentracing wilayahnya, bisa mentracing warganya yang mana yang potensi covidnya, yang mana rentan, ada klasifikasi-klasifikasi yang kami sudah masukan di dalam aplikasi itu, termasuk informasi tentang covid, bagimana penanganannya, dan apa yang harus dilakukan," sambungnya.
Lebih lanjut, Sakkapati berharap khususnya Ketua RT harus betul betul memahami seluk beluk keluarga di dalam RT-nya. Termasuk orang yang keluar masuk di dalamnya.
"Tentu dalam aplikasi itu, dalam sistem itu ketua RT ketua RW sudah harus menjadi bagian yang harus mengerti dan memahami. Karena selama ini sudah berjalan ketika ada orang baru masuk harus melapor ke ketua RT, jadi tidak ada orang lagi yang kita tidak deteksi, tidak kita tau orang dari mana. saya kira seperti itu secara teknisnya," papar Prof Sakkafati.
Namun, kata Prof. Sakkafati, masih ada beberapa yang perlu dioptimalkan dalam aplikasi tersebut, sebelum benar-benar diluncurkan.
"Sementara dibuat, jadi nanti sementara kita menyampaikan apa-apa yang kita butuhkan. Nanti pasca ini, Pemkot akan memberikan data-data yang kita butuhkan dan dimasukan dalam sistem dan disinkronkan antara apalikasi yang dimiliki pemerintah kota dan IKA sendiri," tuturnya.
Sementara, Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf, menyambut baik langkah tersebut. Menurutnya, hal itu menjadi suatu suntikan energi dan semangat baru bagi Pemkot dalam menangani pandemi covid 19 yang kini menjadi musuh bersama.
"Ika Unhas akan berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Makassar untuk bersama-sama bahu-membahu mengatasi penyebaran covid-19. Tentu bagi kami Kota Makassar itu energi baru untuk lebih masif lagi, jadi kehadiran senior kita IKA ini memberi energi baru semangat baru untukbisa lebih baik lagi mengendalikan virus covid 19," pungkasnya. (ikbal/fajar)
Juru bicara Gugus tugas penanganan covid-19 IKA Unhas, Sakkapati (kiri)
