FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Lantunan suara bacaan ayat suci Alquran bergema. Itu pertanda azan subuh akan dikumandangkan, Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 04.30 Wita.
Anak belasan tahun berkumpul di sekitaran Jalan Kandea. Tepatnya di sebuah gang sempit. Disayangkan, mereka bukan bersiap-siap datang ke masjid untuk menunaikan perintah Yang Maha Kuasa.
Mereka terlibat aksi saling serang dengan kelompok remaja yang lain. Tawuran itu pecah, hingga membuat warga sekitar kaget dan panik.
Batu dan beberapa pecahan kaca berserakan di jalan itu. Tim Penikam dan anggota Polsek Tallo juga menemukan sebuah petasan, yang diduga dipakai saat saling serang.
"Pecahan kaca botol minuman ini yang dipakai melempar sebagai bom motolov," kata Dantim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda di lokasi.
Setelah melakukan penyisiran di sekitaran lokasi, akhirnya ditemukan empat orang remaja setengah telanjang, ditahan dan berjalan jongkok lalu naik ke mobil polisi.
Mereka diduga adalah pelaku tawuran yang meresahkan masyarakat, di waktu menjelang salat subuh itu.
Masih di tempat yang sama, ditemukan seorang ibu-ibu yang memakai helm dan berbaju biru, tampak curhat ke polisi yang bertugas.
Entah apa yang disampaikan oleh ibu itu. Namun raut wajahnya tampak sangat serius, dan jari telunjuknya terus mengarah ke lokasi lawuran.
Sementara itu, empat remaja tadi dibawa ke Polsek Tallo untuk diinterogasi dan dilakukan pengembangan, bersama beberapa rekannya yang terlibat aksi saling serang.
"Bukan kemarin malam (kejadiannya). Tapi tadi pagi sekitar pukul 06. 25 Wita. Mereka yang tertangkap dibawa ke kantor," ujar salah satu anggota Polsek Tallo, Iptu Hakim Bahar. (ishak/fajar)
