FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Adanya wabah Covid-19 yang mengancam kesehatan masyarakat, tahun ini Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online lebih digalakkan lagi. Memang tahun-tahun sebelumnya metode ini sudah dilakukan namun belum begitu efektif.
Anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah jika tidak ada urusan mendesak, menerapkan jaga jarak atau pyhsical distance, maka proses PPDB online salah satu jalan keluarnya.
PPDB Online merupakan sistem yang dirancang untuk melakukan otomasi pelaksanaan PPDB secara daring. Dari proses pendaftaran, seleksi hingga pengumuman hasil seleksi berbasis waktu nyata (real time online).
Anggota DPRD Kota Makassar, Irmawati Sila meminta pemerinta secara masif dan berkala memberi pemahaman serta sosialisasi kepada warga akan PPDB online tersebut. Irma meyakini tidak semua warga mengerti metode ini, adalah tugas pemerintah memberi penerangan.
"Khawatirnya jangan sampai karena sistem PPDB online yang tidak dipahami orang tua siswa sehingga anaknya tidak bisa melanjutkan pendidikan," ungkap Irmawati di Gedung DPRD Kota Makassar, Senin (22/6/2020).
Untuk itu, politisi partai Hanura ini berharap Dinas Pendidikan tidak tinggal diam agar masyarakat dapat memahami sistem PPDB online 2020 ini.
“Sistem PPDB online ini juga sudah kita rapatkan bersama Dinas Pendidikan, intinya kita ingin dinas pendidikan ini sesering mungkin mensosialisasikan supaya masyarakat tidak bingung,” ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Makassar menyiapkan konsep sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2020 dalam jaringan (Daring) sesuai yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 terkait Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). (endra/fajar)
