"Lalu di mana ketua MUI Kiai Ma’ruf yang sampai sekarang masih menjabat? Kenapa senyap? Kenapa kita tak kunjung bersatu? Kenapa kita tidak fokus saja selesaikan krisis kesehatan, lalu krisis ekonomi yang menghadang? Apakah kita sengaja menyongsong krisis sosial dan politik?" tulis politikus asal NTB itu.
Kultwit itu diakhiri Fahri yang juga mantan Wasekjen DPP PKS itu dengan sebuah harapan untuk mantan gubernur DKI Jakarta tersebut. "Semoga pagi ini Bapak Presiden mendapat angin segar dari kaki gunung yang banyak dekat Istana Bogor, agar kesegaran memberanikannya menyatukan bangsa menghadapi persoalan bersama. Presiden jangan mau dijadikan para pihak dalam sengketa, untuk apa? #SelamatMilad59 pak!," tandas Fahri. (jpnn/fajar)