Jika RT/RW Berhasil Zona Hijau Maka Diguyur Bonus

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Eskalasi kasus di daerah meningkat. Pemprov Sulsel pun menyiapkan bonus bagi daerah yang bisa masuk zona hijau.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, saat ini daerah resah karena kasus covid-19 meningkat. Indikasinya karena pergerakan keluar masuk Makassar. Makanya Makassar harus diproteksi.

"Sulit bila hanya mengharapkan provinsi. Makanya kita semua kabupaten/ kota ini harus sinergi. Utamanya Makassar yang harus terukur strateginya," harapnya.

Kata dia, saat PSBB, kepatuhan masyarakat di tingkat rata-rata 60 persen. Pasca PSBB, sisa 30 persen. Memang ada kekeliruan kebijakan Pemkot pasca PSBB. Karena langsung pelonggaran.

"Mestinya ada PSBB transisi dahulu. Ada skenario atau tahapan pelonggaran. Ada fase dibuat dengan data yang terukur. Saat ini masyarakat jenuh di rumah, tetapi kan mesti waspadai ada gelombang atau fase kedua covid-19," jelasnya.

Khusus di Makassar, kata gubernur pertama bergelar profesor ini, untuk melaksanakan PSBB lagi bukanlah pilihan. Kemungkinan memperketat pintu masuk keluar Makassar. Itu yang akan dilakukan. Skenarionya sementara disiapkan.

"Ada gebrakan disiapkan. Kita akan rapatkan lagi. Makassar ini akan jadi fokus kita karena bila Makassar terkendali maka 80 persen kasus di Sulsel bisa tertekan," jelasnya.

Bonus RT/RW

Pemprov, kata mantan bupati Bantaeng dua periode ini baru saja memenangkan lomba inovasi new normal tingkat nasional. Ada hadiah Rp5 miliar. Nah, konsep ini akan ditularkan ke Sulsel.

"Kita akan beri reward. Jadi konsepnya penanganan RT/ RW. Daerah yang bisa keluar dari zona merah atau jadi zona hijau akan dapat bonus," terangnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan