FAJAR.CO.ID -- Donwori -nama samaran- jelas suami yang melek teknologi. Pria paruh baya itu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk melacak istrinya -sebut saja namanya Karin- yang sering keluyuran jelang akhir pekan.
Memang rumah tangga Donwori dengan Karin belum lama. Keduanya menikah sekitar tiga tahun lalu saat Karin berstatus janda, sedangkan Donwori juga duda.
Awalnya Donwori tak curiga dengan istrinya yang sering pergi setiap Jumat saja. Saat berpamitan, Karin selalu beralasan mau menengok orang tuanya.
“Pertama ya tidak curiga karena pamitnya ke orang tuanya. Dia juga sama anak tiri saya, jadi saya tidak waswas,” kata Donwori saat ditemui di PA Kelas IA Surabaya, belum lama ini.
Namun, suatu hari tiba-tiba Donwori merasa aneh dengan gelagat istrinya. Karin tampak tak puas setelah berhubungan ranjang dengan Donwori. Dari situlah Donwori memulai penyelidikannya. Karena punya latar belakang teknologi komunikasi informasi, Donwori mencoba menggunakan aplikasi pelacak posisi pada ponsel Karin.
Donwori pun meminta anak tirinya menginstal aplikasi pelacak posisi ke ponsel Karin. “Semuanya lancar,” lanjut Donwori. Semula anak kandung Karin itu memang sempat takut ketika Donwori memintanya menginstal aplikasi tersebut. Sebab, anak tiri Donwori itu tahu persis ke mana Karin pergi setiap Jumat.
Syahdan pada Jumat, seperti biasa Karin pamit mau menjenguk orang tuanya. Seketika itu pula Donwori memulai melacak posisi ponsel Karin melalui laptop.
ernyata posisi ponsel Karin ada di sebuah hotel di Surabaya. Mengetahui hal itu, Donwori bergegas menuju ke posisi ponsel istrinya. Teknologi memang tak bohong, saat itu pula Donwori melihat mobil yang biasa dipakai istrinya terparkir di hotel yang lokasinya sesuai petunjuk di aplikasi. Donwori pun masuk ke hotel dan mendapati anak tirinya ada di kafe. “Saya tanyakan, mana mamanya. Ia sedikit gugup, dan akhirnya mau mengaku. Kemudian menunjukkan sebuah kamar,” tutur Donwori.
