Komisi IX Pasang Badan Bela Kemenkes Soal Serapan Anggaran

  • Bagikan
Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto memberikan keterangan pers terkait dua orang warga yang positif COVID-19 di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (3/2/2020). Menkes meminta masyarakat tidak panik karena pemerintah telah melakukan antisipasi cegah tangkal penyebaran virus tersebut. Foto: Dery Ridwansah/ JawaPos.com

Menurut Felly, ada masalah informasi di sini. Karena itu, Komisi IX DPR RI merasa perlu meluruskan.

"Bahwa memang itu masalah informasi saja. Entah dari siapa yang ngasih masukan, yang ngasih itu. Karena itu, kami dari Komisi IX tentu kami harus meluruskan, karena dianggap kita nggak bekerja," tutur Felly.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut belanja kementerian masih biasa-biasa saja. Jokowi ingin kinerja dipercepat.Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan arahan kepada Kabinet Indonesia Maju dalam rapat terbatas pada 18 Juni 2020, seperti yang ditayangkan YouTube Setpres pada Minggu (28/6).

Jokowi awalnya menyoroti laporan belanja kementerian yang dinilainya masih standar padahal suasana sedang darurat karena Corona.

Kemudian Jokowi menyoroti anggaran Kemenkes. Jokowi mengatakan anggaran Rp 75 triliun Kemenkes baru keluar 1,53 persen, dan Jokowi meminta agar Kemenkes segera mengeluarkan anggaran itu dengan penggunaan yang tepat sasaran.

"Untuk pemulihan ekonomi nasional, misalnya saya berikan contoh bidang kesehatan itu dianggarkan Rp 75 triliun, baru keluar 1,53 persen coba, uang beredar di masyarakat ke-rem ke situ semua, segera itu dikeluarkan dengan penggunaan-penggunaan yang tepat sasaran, sehingga men-trigger ekonomi, pembayaran tunjangan untuk dokter, untuk dokter spesialis, untuk tenaga medis segera keluarkan, belanja-belanja untuk peralatan segera keluarkan, ini sudah disediakan Rp 70-an triliun seperti itu," sebut Jokowi. (rnm/es/dpr/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan