FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel langsung merespons sikap Golkar yang ikut mendukung Irman Yasin Limpo (None) di Pilwalkot Makassar.
Terlebih dukungan ini secara otomatis menggenapkan syarat usungan minimal 10 kursi di DPRD Makassar. Masuknya Golkar memuluskan keinginan PAN yang sejak awal konsisten mendorong None kosong satu.
Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi mengatakan, pembicaraan sudah dilakukan dan akan dilanjutkan untuk berembuk di posisi bakal calon Wakil Wali Kota Makassar, pendamping None. Dua atau tiga hari ke depan akan dirampungkan untuk posisi kosong dua.
"Dukungan kan sudah cukup. Sekarang sisa kami pikirkan siapa wakilnya. PAN dan Golkar akan duduk bersama None untuk memutuskan siapa yang tepat. Karena intinya, kami mau menang," sebutnya.
Ia menolak untuk memastikan apakah calon wakil yang dimaksud adalah Zunnun Nurdin Halid.Meski, informasi dari internal Golkar, paket None-Zunnun hampir pasti tidak akan berubah. "Kita masih akan bicarakan, ya. Saya kira dua hari cukuplah, kita selesaikan ini," jelasnya.
Adapun, Ketua DPD PAN Kota Makassar, Hamzah Hamid menyambut baik sikap Partai Golkar mengusung Irman Yasin Limpo di Pilwalkot Makassar. Meski begitu, ia juga menegaskan, PAN Makassar masih harus membicarakan kembali ke None untuk penentuan siapa menjadi wakilnya.
"Selaku partai yang pertama mengusung Pak None, kami ada kesepakatan dari awal bahwa jika partai sudah cukup, PAN akan ikut dilibatkan penentuan wakil," jelasnya.