Ekspor Buncis Tetap Laris di Masa Pandemi

  • Bagikan

Fajar.co.id, Bandung -- Pandemi Covid yang masih menunjukkan peningkatan jumlah pasien positif tak membatasi gerak kerja para pejuang pangan. Juhara, Champion cabai dan sayuran di wilayah Bandung bersama Kelompok Tani binaannya tetap semangat memenuhi permintaan pasar dalam negeri maupun ekspor.

Saat ditemui di lokasinya, Rabu (1/7) Juhara menjelaskan bahwa pihaknya kini tengah budidaya buncis baby untuk dikirim ke Singapura. Budidaya tersebut dijalankan bersama kelompok tani binaannya yakni KT Biomedia yang diketuai oleh Wawan.

"Disamping sedang persiapan tanam cabai, kami sedang budidaya Buncis "Kenya Bean", ujarnya.

Budidaya yang dilakukannya masih dalam skala kecil, namun dengan pengaturan pola tanam yang tepat mereka mampu menyuplai pasar dalam negeri dan maupun untuk ekspor.

"Untuk ekspor bekerjasama dengan mitra perorangan dari singapura dan untuk dalam negeri mereka menyuplai PT Indo Eveergreen," jelas dia.

Kerjasama ekspor yang dilakukannya dengan pihak Singapura sudah berjalan 5 tahun. Pengiriman dilakukan tiga kali dalam seminggu dengan total volume 1 ton per minggu.

"Meskipun masa pandemi Covid-19, permintaan buncis baby dari Singapura tidak menurun. Produk-produk yang dikirim telah melalui proses penanganan pascapanen yaitu sorting, grading, dan packing," jelas Juhara.

Senada, Wawan, Petani Buncis baby mengatakan bahwa peluang bisnis buncis baby masih terbuka lebar. Menurutnya, volume permintaan ekspor sebenarnya lebih dari itu, tetapi pihaknya baru mampu memenuhi 1 ton per minggu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan