FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Dalam upaya pemberantasan korupsi, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui sangat membutuhkan peran Polri. KPK mengakui tak dapat menjalankan tugasnya sendiri tanpa bantuan Polri.
Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan peran serta dan sinergitas dengan Polri sangat dibutuhkan dalam upaya pemberantasan korupsi.
Menurutnya, KPK tidak dapat berdiri sendiri dalam menjalankan fungsi, tugas, dan kewajibannya sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi.
“Ibarat pepatah menegakkan benang basah, berbicara perihal penegakan hukum khususnya pemberantasan korupsi, KPK tentunya tak dapat berdiri sendiri namun perlu bersinergi dengan aparat penegak hukum yang lainnya,” tuturnya dalam keterangannya.
Tidak hanya Polri, dia juga berharap peran serta dan sinergitas seluruh elemen bangsa khususnya lembaga penegak hukum, sangat dibutuhkan.
“Syukur Alhamdulillah sejak awal KPK berdiri dan hingga saat ini, Polri telah menugaskan putra-putri terbaiknya untuk berjuang bersama dalam memberantas korupsi yang telah berurat akar di negeri ini,” ujar mantan Kabarharkam Polri ini.
Dia juga menerangkan, pertemuan Pimpinan KPK dan Kapolri Jenderal Idham Azis beberapa waktu lalu membahas tiga fokus yang akan dikerjakan bersama sesuai Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.
Fokus pertama, lanjut mantan Kapolda Sumatera Selatan ini, yaitu tentang bagaimana KPK dan Polri bersinergi dalam tata niaga dan pelayanan publik. Tujuannya agar pemberantasan korupsi dapat berhasil guna dan berdaya guna, akuntabel, transparan.