FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Bupati Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, Ismunandar ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sebuah melalui operasi tangkap tangan (OTT), Kamis (2/7/2020).
Dewan Penasihat Partai Nasdem Kutai Timur (Kutim) ditangkap terkait dugaan kasus gratifikasi. Meski hingga saat ini, KPK belum melakukan pengumuman secara resmi.
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana ikut mengomentari peristiwa penangkapan Bupati Kutai Timur, Ismunandar oleh KPK.
Deputi isu dan Narasi DPP Demokrat itu mengaitkan penangkapan kader Nasdem tersebut dengan posisi Jaksa Agung saat ini. Di mana sebelumnya mantan kader Nasdem, Muhammad Prasetyo pernah menjabat sebagai Jaksa Agung.
“Satu per satu kader Nasdem ditangkap KPK setelah kader pak bewok nga jadi Jaksa Agung lagi,” kata Cipta Panca Laksana melalui akun Twitter-nya, @panca66, Jumat (3/7).
Ismunandar ditangkap KPK melalui operasi tangkap tangan (OTT). Penangkapan itu dibenarkan oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
“Benar, KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa orang yang diduga sebagai pelaku tindak pidana korupsi, salah satunya adalah kepala daerah kabupaten di Kaltim,” ucapnya.
Namun, kata dia, KPK belum bisa merinci mengenai kasus, siapa saja yang ditangkap, dan juga barang bukti yang diamankan dari kegiatan tangkap tangan itu.
“Mengenai kasusnya, siapa saja yang ditangkap, dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan,” kata dia.
Ia mengatakan tim KPK masih bekerja di lapangan dan memastikan perkembangan dari kegiatan tangkap tangap tersebut akan disampaikan kembali.
