FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Bakal calon Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (Danny) meyakini Partai Gerindra tetap dalam koalisinya. Meskipun, dia sadar ada upaya "begal" partai jelang finalisasi dukungan level DPP.
Menurut Danny, isu yang berkembang terkait potensi Gerindra mengubah dukungan adalah hal yang wajar dalam dunia politik. Sebab, setiap orang berhak melakukan pendekatan pada partai apapun sebelum resmi didaftarkan di KPU sebagai parpol pengusung. "Makanya, saya tidak terlalu urusi itu. Sebab, hak orang lah itu," ucapnya, Selasa, 14 Juli.
Dia juga menegaskan, aksi begal partai pun adalah bagian dari dinamika politik. Dengan demikian, Mantan Wali Kota Makassar ini menilai, tak ada yang harus dirisaukan. "Nanti kita lihatlah, siapa dibekal," jelasnya.
Namun, Danny bingung dengan isu Gerindra bisa mengubah arah dukungannya. Sebab, di internal Gerindra, kata dia, tak ada riak seperti itu.
"Jadi saya heran kalau ada yang bilang ada masalah. Saya tidak mungkin terbawa isu di luar. Sementara yang punya partai justru tidak ada begitu," ungkapnya.
Pernyataan Danny ini dikuatkan Ketua DPC Gerindra Kota Makassar, Erick Horas. Menurutnya, Partai Gerindra, telah mendapatkan intruksi dari DPP untuk bergerak cepat melakukan konsolidasi dan penguatan pemenangan paket Danny-Fatma. ''Sejak awal tak ada lagi tawar menawar untuk Danny-Fatma,'' akunya.
Erick menegaskan partai yang dipimpinnya sudah final ke pasangan DP-Fatma. Dengan demikian tak ada lagi opsi bakal pindah ke kandidat lain. ''Ini sudah final (dukungan ke DP-Fatma),'' tegasnya.
Langkah serius mendukung paket pasangan DP-Fatma tersebut ditunjukkan dengan melakukan penguatan hingga ke tingkat pengurus kelurahan. “Kami sudah membawa nama Danny-Fatma hingga tingkat kelurahan,” jelasnya.
Adapun, Jubir Pemanangan DP-Fatma, Puspito Hargono menyebut, isu manuver dari pihak lain yakni adanya lobi yang dilakukan Erwin Aksa mengalihkan dukungan ke Appi, adalah hal wajar.
''Kami tidak pikirkan itu. Yang pasti yang ada di depan mata yang kami perjuangkan,'' tegas Ketua PAC Gerindra Tamalate ini. (abd/arm)