FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Renovasi Stadion Mattoanging masuk dalam program prioritas yang disusun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021. Harus dikawal.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Muhammad Aras mengatakan, pihaknya akan mengawal program renovasi Stadion Mattoanging. Termasuk sejumlah megaproyek lainnya di Sulsel. Khusus mattoanging, kehadiran stadion baru sudah mendesak di Sulsel.
Karena itu, kata dia, dalam waktu dekat pihaknya akan lebih menelisik lebih jauh mengenai program renovasi stadion itu.
"Kami baru rapat pendahuluan. Saya belum tahu kepastian anggarannya untuk tahun depan. Tetapi, Mattoanging skala prioritas untuk 2021," ungkapnya, kemarin.
Terpisah, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, hari ini ada pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. Rapat terbatas penyerapan APBD. Presiden ingin memastikan daerah betul-berul mampu memaksimalkan penggunaan anggaran untuk program pemerintah.
Terkait pembiayaan proyek, pihaknya masih menunggu respons atas usulan ke Bappenas terkait sejumlah program strategis. Mulai dari pembangunan Stadion Mattoanging, usulan transportasi berbasis rel, hingga rencana pembangunan tol penghubung sejumlah daerah di Sulsel.
Sementara itu, Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel, Junaedi Bakri menuturkan untuk kepastian kucuran APBN di proyek renovasi Stadion Mattoanging memang sudah masuk prioritas.
"Tahun ini sudah disuntik APBD. Teralokasi Rp200 miliar di tahap awal. Butuh Rp700 miliar lebih lagi," bebernya.
Kata dia, pihaknya memang menyiapkan tiga tahap atau skema pembiayaan. Selain APBD, juga menyiapkan pembiayaan alternatif nonAPBD. Seperti tahap dua dari APBN dan tahap tiga dengan konsep kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
"Regulasi memberi ruang bagi kita untuk bisa menggandeng pihak ketiga. Itu salah satu opsi karena ada perusahaan yang tertarik," jelasnya.
Salah satu perusahaan yang tertarik mendanai renovasi Stadion Mattoanging adalah PT Pos Logistics.
Kata Edi, sapaannya, anak usaha PT Pos Indonesia ini siap mendanai semua kekurangan biaya renovasi Stadion Mattoanging.
Bahkan mereka menawarkan untuk bisa mendanai berbagai proyek infrastruktur prioritas di Sulsel. Selain stadion, juga jalan, pariwisata dan sebagainya.
"Kami sementara kaji risiko-risikonya. Apalagi harus ada persetujuan DPRD bila kerja sama pihak ketiga. Perlahan, tetapi pasti ke arah sana," jelasnya.
Menurutnya, upaya ini merupakan optimalisasi pembiayaan alternatif agar rencana pemerintah bisa jalan tanpa menunggu anggaran.
"Komunikasi dengan sejumlah BUMN terutama di bidang konstruksi terus berjalan. Besok, gubernur akan rapat bersama Presiden, Joko Widodo di Istana Negara. Juga ada gubernur se-Indonesia. Inti pembahasannya serapan APBD," ucapnya.(fik-ful/abg/fajar)