FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sulsel memanas. Aspirasi rakyat soal tolak Omnibus Law dan Cipta Kerja ricuh.
Ketegangan antara mahasiswa aparat kepolisian terjadi saat ini. Kobakaran api dan bumbuman asap dari ban bekas di lokasi tak terhindarkan.
Di pihak polisi, mereka berjaga-jaga di depan kantor DPRD Sulsel dan di atas fly over. Sementara di pihak mahasiswa, mereka menyanyikan lagu perjuangan sambil mengibarkan bendera organisasinya.
"Tolak Omnibus Law dan Cipta kerja. Mari merapat satukan komando," teriak massa, Kamis (16/7/2020).
Dalam ketegangan yang berakhir ricuh itu, terpantau ada empat orang mahasiswa yang diamankan. Aparat menahan massa yang diduga sebagai provokator aksi.
Ada juga aparat kepolisian bersenjata yang mengejar massa di atas fly over menggunakan gas air mata.
Meski demikian, massa dan aparat di depan Kantor DPRD Sulsel masih berkumpul. Ban bekas yang sebelumnya dibakar mahasiswa telah dipadamkan. (Ishak/fajar)