FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Emosi Syahrul Paliha, 19 tahun dan Muh Risal, 20 tahun sudah diujung tanduk. Rahmat Hidayat, 18 tahun dan Saldi, 20 tahun pun demikian.
Tak terima ditagih berkali-kali, keempatnya mengeroyok seorang tukang parkir di sekitaran salah satu apartemen, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Jumat (17/7/2020) pukul 12.30 Wita.
Tukang parkir itu diketahui bernama Wahyu Nurdin, 39 tahun. Usia korban sangat beda jauh dengan para pelaku yang tak punya belas kasih.
Berawal saat Syahrul keluar dari salah satu minimarket. Sebagian hasil belanjanya, disisihkan untuk membayar uang parkir kepada Wahyu.
Syahrul pun pergi dan kembali ke kamar apartemennya, lantai 16, kamar 16 D. Tak berselang lama, Risal juga ingin pergi berbelanja.
Dia pun meminjam motor Syahrul dan bergegas turun dan mengendarai motor ke minimarket yang sama saat Syahrul juga berbelanja.
Setelah Risal berbelanja, dia dicegat oleh Wahyu untuk membayar parkir. Tak terima ditagih padahal lokasi minimarket dan motor yang dikendarai sama, Risal pun mengadu ke teman-temannya.
"Risal disuruh bayar lagi. Padahal sudah dibayar tadi saat Syahrul berbelanja. Ketiga temannya pun terprovokasi. Mereka turun dari apartemen lalu mengejar dan membogem si korban," kata Kasi Humas Polsek Panakkukang, Bripka Achmad Halim, Sabtu (18/7/2020).
Pelaku Syahrul merupakan warga asal Perumahan Samata Indah, Kabupaten Gowa. Muh Risal merupakan warga Jalan Mustafa Daeng Bunga, di kabupaten yang sama dengan Syahrul.
Sedangkan Rahmat Hidayat adalah warga Jalan Urip Sumohardjo, Lorong II. Dan Saldi adalah warga Jalan Sunu, Kota Makassar.
Korban sendiri adalah seorang tukang parkir yang sering mencari rezeki di sekitaran apartemen itu. Dia adalah warga Kompleks Hartaco Indah, blok 2E, Nomor 3, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Para pelaku tak bisa apa-apa saat dijemput Unit Resmob Panakkukang di kamar apartemennya, lalu dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa dan diproses hukum.
"Pelaku memukul dan meninju wajah korban berkali kali, menggunakan tangan kosong. Korban pun mengalami luka memar di bagian pipi sebelah kiri," terang Bripka Achmad. (Ishak/fajar)