Inilah Penantang Terkuat Adik Nurdin Halid, Bursa Calon Ketua Golkar Sulsel

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Jelang ditutupnya tahapan penjaringan bakal calon ketua Golkar Sulsel, Minggu (19/7/2020), sejumlah elite telah mendatangi Kantor DPD I Golkar Sulsel untuk mengambil formulir pendaftaran.

Sebelumnya, Ketua Golkar Pangkep, Syamsuddin Hamid, dan Anggota DPR Hamka B Kady, telah mengambil formulir pada Sabtu, 18 Juli. Hari ini, giliran Anggota Mahkamah Partai Golkar, Supriansa, dan Ketua Golkar Parepare, Taufan Pawe, yang hadir diwakili oleh para perwakilannya masing-masing.

Supriansa diwakili oleh staffnya di DPR RI, Suryadi, sementara Taufan Pawe memberi surat kuasa pengambilan formulir kepada Muhammad Yusuf Majid Rifai.

Terakhir adalah Kadir Halid. Adik Nurdin Halid itu kini menjabat Ketua Bappilu DPD I Golkar Sulsel.

Dalam keterangannya, Kadir Halid menyatakan, siap maju di Musda. Tetapi, dirinya akan melihat dukungan dari tingkat bawah. Jika memang memenuhi syarat dukungan 30 persen, maka tekad untuk maju akan semakin besar.

"Kalau mencapai 30 persen (syarat dukungan maju), maka saya siap maju. Komunikasi akan dibangun dengan pemilik suara,” bebernya.

Pada Musda Golkar Sulsel X, bakal calon ketua DPD Golkar Sulsel akan memperebutkan 30 suara berasal dari DPD Golkar kabupaten dan kota berjumlah 24. Kemudian, satu suara masing-masing milik DPP Golkar, DPD I Golkar Sulsel, dewan pertimbangan, organisasi pendiri, organisasi didirikan, dan organisasi sayap partai beringin rimbun ini.

Ketua Steering Committee (SC) Musda X Golkar Sulsel, Arfandy Idris menyatakan, Musda kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana, sistem penjaringan dan pencalonan dilakukan panitia pengarah sebelum musda digelar. “Jadi sebelum Musda digelar sudah ada bakal calon,” katanya.

Adapun tahapan pencalonan terdiri dari tiga tahap. Dimulai dari tahapan penjaringan, pencalonan, dan pemilihan. Panitia Musyawarah Daerah (Musda) X tahun 2020 membuka pendaftaran Bakal Calon Ketua Golkar Sulsel mulai 18 -19 Juli 2020. Selanjutnya pengembalian formulir dilakukan pada 20-21 Juli 2020. Calon ditetapkan, Selasa, 21 Juli 2020.

Berdasarkan aturan dukungan, pastinya calon tidak akan banyak. Tetap terbatas. “Pokoknya satu calon harus memegang dukungan 30 persen. Secara otomatis maksimal bakal calon ketua Golkar hanya ada tiga orang saja,” jelasnya. (endra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan