Sembilan Kader Berebut Kursi 01 Golkar Sulsel, Ini 10 Syarat yang Wajib Dipenuhi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tahapan pendaftaran bakal calon Ketua DPD I Golkar Sulsel sudah selesai. Hingga ditutup, tercatat sembilan kader yang mengambil formulir.

Mereka yang mengambil formulir; Syamsuddin Hamid, Hamka B. Kady, Supriansa, Taufan Pawe, Syamsul Alam Mallarangeng, Rio Padjalangi, Emir Baramuli, Kadir Halid, dan Abdillah Natsir.

Ketua Steering Committee Musda X Golkar Sulsel, Arfandy Idris mengatakan, tahapan musda kali ini berbeda dari biasanya. Sebab, Ketua Umum (Ketum) DPP Golkar, Airlangga Hartanto baru saja menerbitkan Juklak-02/DPP/Golkar/II/2020 tentang tahapan penjaringan dan pencalonan ketua yang baru untuk tahun 2020.

Dalam juklaknya, proses rekrutmen dibagi tiga. Tahapan penjaringan, pencalonan dan pemilihan ketua sejak 16 sampai 24 Juli 2020. Setelah dijaring dan ditetapkan, bakal calon memenuhi 10 persyaratan yang diberikan ini berdasarkan AD-ART pasal 18 ayat 1 dan 5 serta Juklak-02/DPP/Golkar/II/2020 pasal 38 ayat 1 Huruf A poin (c).

"Ada 10 syarat harus dipenuhi. Di antaranya aktif sebagai pengurus sekurang-kurangnya satu periode di tingkatannya, dan/ atau setingkat di atasnya, dan/ atau setingkat di bawahnya," jelasnya.

Calon juga harus mengantongi 30 persen pemegang hak suara. Dibuktikan surat suara dukungan yang ditandatangani ketua dan sekretaris.

"Setelah ditetapkan sebagai calon, syarat dukungan 30 persen diserahkan. Kemudian diverifikasi kembali," tegasnya.

Selain itu, kandidat juga tidak memiliki hubungan suami atau istri atau keluarga sedarah atau segaris lurus ke atas dan ke bawah yang duduk sebagai anggota DPR-RI, DPRD provinsi, kabupaten/kota mewakili partai politik lain atau pengurus partai politik lain dalam satu wilayah yang sama.

"Terkait ini, ada yang namanya diskresi. Pak Ketum punya kewenangan untuk meloloskan kandidat yang terkendala persyaratan, jika memang kandidat tersebut dinilai bisa memimpin Partai Golkar," bebernya.

Kader senior partai Golkar, Emir Baramuli menegaskan keinginan untuk maju karena ingin tak ada lagi friksi-friksi di internal Golkar Sulsel.

"Tujuan utama saya maju untuk membesarkan Golkar. Bersatu untuk kepentingan Golkar semata," ungkapnya.

Soal syarat 30 persen, ia menegaskan masih berjuang. Termasuk berusaha mendapat diskresi dari ketum.

"Dalam 2 x 24 jam apakah memungkinkan ataukah bisa ada diskresi. Saya sudah melapor ke ketum dan sekjen untuk maju," tegasnya.

Bakal calon lainnya, Kadir Halid memastikan akan agresif untuk mengunci dukungan suara. "Besok (hari ini) baru lobi ke pemilik suara," jelas Ketua Bappilu DPD I Golkar Sulsel ini.

Adik kandung Nurdin Halid ini memastikan sudah membangun komunikasi dengan DPD II sebagai pemiliki suara. "Komunikasi jalan terus," tutur eks legislator DPRD Sulsel ini. (abd/abg)

Berikut daftar kader yang mendaftar:

  • Syamsuddin Hamid (Ketua DPD II Golkar Pangkep)
  • Hamka B. Kady (Anggota DPR RI)
  • Supriansa (Anggota DPR RI)
  • M. Taufan Pawe (Ketua DPD II Golkar Parepare)
  • A. Syamsul Alam Mallarangeng (Korbid DPD I Golkar Sulsel)
  • A. Idris Rio Padjalani (Anggota DPR RI)
  • Emir Baramuli (Kader senior)
  • Kadir Halid (Bappilu Golkar Sulsel)
  • Abdillah Natsir (Sekretaris Golkar Sulsel)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan