Berikutnya, empat dari Kabupaten Kediri, dua dari Lamongan, tujuh asal Lumajang, dua dari Kabupaten Madiun, tiga dari Kota Magetan, sembilan dari Kabupaten Malang, delapan asal Kabupaten Mojokerto, satu dari Pamekasan dan delapan dari Kabupaten Pasuruan.
Lalu, delapan asal Sampang, 43 dari Sidoarjo, 13 asal Situbondo, satu dari Sumenep, dua asal Tuban, satu asal Kota Batu, 17 dari Kota Malang, 11 asal Kota Mojokerto, tiga dari Kota Pasuruan, dua Kota Probolinggo, dan tambahan 52 dari kasus pending sebelumnya.
Sedangkan, untuk pasien yang meninggal dunia bertambah 28 pasien, sehingga totalnya menjadi 1.461 orang atau 7,75 persen. (ant/jpnn/fajar)