FAJAR.CO.ID,PANGKEP-- Kaderisasi dan jejak pembinaan Partai Golkar di daerah dinilai harus jadi pertimbangan untuk jadi pelanjut kepemimpinan Ketua Umum DPD I Golkar Sulsel.
Itu diungkap Juru Bicara DPD II Golkar Pangkep, Rahmat Nur. Saat ditemui, menjelaskan bahwa, pucuk kepemimpinan Golkar Sulsel haruslah diisi kader yang berpengalaman. Termasuk sosok Bupati Pangkep dua periode yang berhasil memenangkan Golkar di Pangkep dalam berbagai pemilihan.
"Ini kan terbukti di Pangkep dalam setiap pemilihan. Golkar menang. Itu jelas dan teruji kepemimpinannya dan pola kaderisasi, mengenai dukungan sebenarnya sudah lebih 30 persen dari pemilik suara," jelasnya.
Lanjut, pihaknya juga berharap Musda Golkar ini tanpa paksaan dan intervensi dari berbagai pihak. Sehingga dapat berjalan demokratis.
"Kita berharap yang jadi itu adalah yang memang sudah lama di Golkar. Sudah melewati berbagai pembinaan kader, kepemimpinan dan pemilihan. Bukan yang baru-baru jadi kader Golkar," ungkapnya.
Pihaknya sangat berharap juga agar DPP mempertimbangkan jejak kader di Golkar, serta tidak ada tekanan nantinya pada saat Musda.
"Perlu dipertimbangkan kader. Agar DPP juga memberi peluang kepada kader-kadernya yang sudah lama di struktural, yang sudah mengabdi puluhan tahun di Golkar, itu harapan kami dari Golkar di Pangkep," bebernya.
Senada dengan itu, Ketua DPD II Golkar Pangkep, Syamsuddin Hamid tetap yakin memperoleh rekomendasi dari 30 persen pemilik suara. "Dukungan kita ada. Kita berharap pemilihan berjalan lebih demokratis saja," tambahnya.(fit/fajar)