Ditambahkan, pengamat politik Unhas, Andi Ali Armunanto, saat ini kubu pro status quo dan kubu perubahan mulai bersaing sengit untuk bisa memenangkan pertarungan dengan meraih dukungan suara signifikan. Sosok kader senior seperti Hamka B. Kady yang menjadi loyalis Nurdin Halid patut diwaspadai.
Sebagai politikus senior, kata dia, ia memiliki jejaring yang kuat. Mulai dari level pusat hingga ke tingkat daerah dan hampir bisa diterima semua kader.
"Pak Hamka ini tidak koar-koar, tetapi dia kuat. Supriansa yang mengantongi surat rekomendasi harus bekerja keras. Konsolidasi pemenangan harus tetap dilakukan," bebernya. (ful-fik/abg/fajar)