Alih Aset Lahan SPAM, Pj Wali Kota Sebut Tunggu Administrasi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR- Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Selatan menargetkan pada Oktober mendatang, lelang Detail Engineering Design untuk Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mamminasata.

Hanya saja, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Selatan, Ahmad Asiri mengaku, saat ini pihaknya masih menunggu alih aset dari Pemerintah kota Makassar ke Pemerintah Provinsi Sulsel.

"Kami sudah menyampaikan ke Pak Gubernur, kalau lahannya sudah siap maka akan ditindak lanjuti dengan mempersiapkan Detail Engineering Design dari instalasi pengolahan air minum dan saya akan upayakan lelang dini di Oktober untuk DED," ucap Asiri beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Penjabat Wali kota Makassar Rudy Djamaluddin, mengungkapkan kebutuhan SPAM sudah sangat mendesak.

"Memang kebijakannya dari Kementerian untuk SPAM maminasata meliputi Gowa, Takalar, Maros harus dibawah naungan Provinsi," beber Rudy yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulsel.

Untuk lahan, kata dia, diperkirakan sekitar 4 hektar dan Somba Opu menjadi tempat paling layak dengan status kepemilikan ada di Kota.

"Tidak ada alasan bagi kami untuk tidak bersinergi untuk pengadaannya. Saya kira lahan sisa persoalan adminstrasi saja," bebernya.

Menurutnya, jika proses alih aset secepatnya bisa selesai dan sesuai dengan Kementerian.

"Saya kira target lelang di Oktober dari Balai bisa dilaksanakan, tinggal ikuti saja alurnya,"paparnya

Seperti diketahui, proyek SPAM Regional Mamminasata ini adalah salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan sempat mangkrak selama 7 tahun lamanya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan