FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tim Steering Committee Musda X Golkar Sulsel resmi menutup tahapan penyerahan surat dukungan tepat pukul 16.00 Wita, Sabtu (25/7/2020).
Selanjutnya, panitia pengarah akan melakukan pleno dan berita acara verifikasi untuk disampaikan pada forum Musda Provinsi Sulsel.
Dari kesembilan kandidat yang mendaftar menjadi bakal calon Ketua DPD I Golkar Sulsel, hanya empat kandidat yang menyetor surat dukungan minimal 30 persen.
Mereka diantaranya Taufan Pawe, Supriansa, Syamsuddin Hamid, dan Hamka B Kady. Sementara lima lagi memilih mundur perlahan dari arena pertarungan calon 01 Golkar Sulsel. Diantaranya, Syamsul Alam, A. Rio Padjalangi, Emir Baramuli, Kadir Halid, dan Abdillah Natsir.
Keempat bakal calon ini masing-masing mengklaim telah mencukupkan perolehan suara. Taufan Pawe yang pertama kali datang tak menjelaskan secara rinci jumlah dukungan kepadanya. Wali Kota Pare Pare itu hanya memastikan suara yang ia kantongi telah mencukupi kuota yang ditetapkan panitia.
Supriansa pun demikian, ia mengaku mengantongi hampir 50 persen dari 30 pemilik hak suara. Begitu juga dengan Syamsuddin Hamid tegaskan syarat untuk menjadi Ketua Golkar Sulsel telah ia penuhi termasuk syarat dukungan yang 30 persen itu.
Yang terakhir ada Hamka B Kady, kader senior yang juga Anggota DPR RI itu datang dengan optimisme tinggi membawa surat dukungan yang telah ia genggam.
"Insya Allah keputusan akhir itu nanti kita serahkan kepada pimpinan musyawarah pada saat pelaksanaan Musyawarah Daerah, yang kita ketahui bahwa DPD I telah meminta kepada DPP karena situasi Makassar yang belum memungkinkan melangsungkan musyawarah dapat ditetapkan waktu sekaligus tempat pelaksanaannya di Jakarta," urai Ketua Stering Committee Musda X Golkar Sulsel, Arfandy Idris usai menutup tahapan tersebut.