FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kota Makassar terus mematangkan strategi pemenangan pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi.
Ketua Bappilu Partai Nasdem Makassar, Mario David mengungkapkan itu saat berbicara terkait strategi pemenangan duet yang diusung koalisi NasDem-Gerindra di Pilwalkot Makassar 2020.
Mario berharap calon lawan tanding dalam pesta demokrasi Kota Makassar bisa segera merampungkan paket koalisinya masing-masing.
"Kami berharap calon lawan tanding kami dalam pesta demokrasi bisa segera mendapatkan kursinya. Kami berharap pemetaan 3-4 calon ini bisa terealisasi. Appi-ARB, Irman-Zunnun, dan Deng Ical-Fadli Ananda bisa segera merampungkan paket koalisinya. Sehingga pada 9 Desember mendatang bisa berkontestasi," papar Mario David saat ditemui di Gedung DPRD Kota Makassar, Senin (27/7/2020).
Nasdem juga menginginkan dalam pesta demokrasi lima tahunan ini setiap kandidat berharap bisa adu strategi, adu gagasan meraih simpati masyarakat. Tanpa adanya negatif campaign yang bisa merusak citra kultur Sulawesi Selatan.
"Target kita adalah menang. Tentu dari seluruh hasil survei masih mengunggulkan paket kami. Tapi dengan keunggulan tidak lantas membuat kami jumawa, kami tetap harus bekerja memenangkan hati masyarakat," ungkap Mario.
Hasil survei yang dirilis terakhir, Danny Pomanto-Fatmawati memang selalu berada paling atas. Seperti Profetik Institute yang merilis risetnya pada 30 Juni lalu. Elektabilitas Danny-Fatma berada di angka 36,4%. Setelahnya ada Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (29,8%) dan Syamsu Rizal-Fadli Ananda di urutan terakhir (17,64%). Sisanya belum menentukan pilihan sebesar 16,1%.
Saat ini Fatmawati Rusdi masih berada di Jakarta. Diterangkan Mario, program sosial kemasyarakatan usungannya sudah berjalan bersama tim.
"Misalnya tim langsung turun menyentuh korban bencana di Mariso, kemudian di Masamba Luwu Utara. Bekerja ke masyarakat tidak harus diri atau badan yang terjun langsung.
Menurut Anggota DPRD Kota Makassar itu, awal Agustus mendatang Fatma akan bergerak bersama tim memperkenalkan diri dan bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh perempuan.
"Insya Allah 1 Agustus kita mulai bergerak dengan Ibu Fatma. Tentu karena ini dalam rangka Idul Adha, kita akan melakukan pemotongan hewan kurban di 15 kecamatan dengan warga dan pengurus partai. Setelah itu beliau akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan kantong-kantong aspirasi sehingga bisa kita buat sebuah kebijakan dalam visi misi yang tepat untuk warga Kota Makassar," urainya. (endra/fajar)