Jimly Asshiddiqie Akui Tak Pernah Sarankan Presiden Jokowi Kirim Utusan Temui KAMI

  • Bagikan
Prof Jimly Asshiddiqie

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Anggota DPD RI Prof Jimly Asshiddiqie tidak pernah menyarankan kepada Presiden Jokowi untuk mengirim utusan menemui tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Hal itu dikatakan Jimly Asshiddiqie menanggapi cuitan salah satu warganet yang menanyakan mengapa Jimly menyarankan Jokowi kirim utusan menemui tokoh KAMI, Din Syamsuddin cs.

“Saya juga tidak saran kirim utusan segala, untuk apa? Yang penting ada pejabat yang inisiatif untuk dengar pendapat mereka. Kan banyak menteri saling kenal dengan tokoh-tokoh yang berkumpul tersebut,” kata Jimly melalui akun Twitternya, @JimlyAs, Kamis (6/8/2020).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga menegaskan tidak pernah menyarankan Jokowi untuk mengundang tokoh KAMI ke Istana.

“Saya juga ditanya, apa prlu Presiden undang ke Istana. Saya jawab tidak usah, nanti mereka tolak bagaimana. Yang penting dengar dulu,” imbuh Jimly.

Baca juga: Jokowi Tak Mampu Tangani Dampak Ekonomi Covid-19, ProDEM: Rizal Ramli Bisa Atasi Dalam Setahun

Sebelumnya, Prof Jimly Asshiddiqie menyarankan agar Menko Polhukam Prof Mahfud MD membuka komunikasi dengan para tokoh KAMI.

Menurut Jimly, tokoh-tokoh di perhimpunan yang dimotori Din Syamsuddin itu tidak perlu juga diundang ke Istana. Sebab, perwakilan pemerintah bisa membuka berkomunikasi dengan KAMI guna mendengarkan aspirasi Din Syamsuddin Cs terkait persoalan bangsa.

“Ya belum tentu mau juga (diundang ke Istana). Malah jelek nanti kalau tahu-tahu menolak semua, tetapi paling enggak ada pendekatan. Ada Menko Polhukam, ambil inisiatif,” kata Jimly.(one/pojoksatu/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan