FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah berencana akan memberikan santunan kepada pegawai swasta dengan gaji di bawah Rp5 juta per bulan. Hal ini Diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Langkah ini menjadi salah satu cara pemerintah menggenjot kembali roda perekonomian nasional. Sekaligus mempercepat penyerapan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Rencana ini pun mendapat tanggapan dari Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu. Dia mempertanyakan sumber anggaran yang akan digunakan dalam program tersebut.
"Izinkan #sayakimir ttg : 1) sumber dananya dari mana ? 2) mekanismenya spt apa ? 3) adilnya thdp pengangguran yg tdk ada gaji ? 4) bagaimana dg pensiunan PNS, TNI, Polri yg gajinya semua di bawah 5 juta ?" kata Said Didu di akun Twitternya, Kamis (6/8/2020).
Dia melanjutkan, saat ini sudah terlalu banyak janji-janji yang dikeluarkan pemerintah. "6) bagaimana dg janji2 lain sebelumnya ?, 7) ini prank baru lagi?" lanjutnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan untuk merealisasikan rencana tersebut anggaran yang disiapkan pemerintah itu sebesar Rp 31,2 triliun.
"Pemerintah sedang kaji untuk menyiapkan pemberian bantuan gaji kepada 13 juta pekerja yang memiliki upah di bawah Rp 5 juta," kata Sri Mulyani, dalam konferensi pers KSSK secara virtual, Rabu (5/8/2020).
Melalui rencana dan program PEN lain-nya, Sri Mulyani berharap anggaran yang telah disiapkan pemerintah guna merespon pukulan telak dari pandemi Covid-19 dapat segera tersalurkan.(msn/fajar)