FAJAR.CO.ID -- Nasib nahas menimpa Daeng Ma'ing dan keluarga. Rumahnya habis dilalap si jago merah, Jumat (14/8/2020) pukul 17.00 Wita.
Dalam video yang beredar, terlihat jelas rumah milik pria yang berusia 45 tahun ini terbakar. Mulai dari dalam dan naik hingga ke bagian atap.
Apalagi, rumah yang terbakar itu berada dekat dengan beberapa pohon yang bisa saja membuat api menjalar ke sana, dengan bantuan hembusan angin.
Warga sekitar hanya bisa berteriak. Bahkan menangis histeris saat api kian besar dan semakin panas dan mengganas.
"Oooiii Daniaaa. Kamae mako Daniaaaaa," teriak seorang ibu dalam rekaman video itu, dengan dialek khas setempat.
Selain api, juga terdengar letusan kecil dari dalam rumah itu. Jika dilihat lebih jelas, lokasi kebakaran tersebut berada di daerah pegunungan.
Rupanya benar. Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah di Lingkungan Campagaya, Kelurahan Malakaji, Kabupaten Gowa.
Daeng Ma'ing yang seorang petani, hanya bisa pasrah melihat rumahnya ludes dilalap si jago merah, saat dia pergi ke kebun.
"10 menit setelah Ma'ing berangkat ke kebun. Istrinya ke kondangan. Informasi dari warga, dia lupa matikan kompor gas," kata Lurah Campagaya, Kaharuddin Syam.
"Saat kejadian, memang sudah tidak ada orang di dalam rumah tersebut," sambung dia, dalam sambungan telepon.
Api pun tidak menjalar ke beberapa bagian pohon dan rumah yang berada di sekitarnya. Si jago merah pun bisa dipadamkan setelah mendapat bantuan dari warga sekitar.
"Api dapat dipadamkan dengan motor Damkar dari Pemda Gowa yang ada di kelurahan. Sehingga tidak menjalar ke rumah warga sekitarnya," tambah Kaharuddin.
Rumah itu pun nyaris rata dengan tanah. Tiang dan beberapa bagian rumah lain telah menjadi arang.
Kepulan asap putih pun beterbangan dari material bekas api, yang sebelumnya membakar rumah di dataran tinggi Kabupaten Gowa ini.
Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Namun Ma'ing dan istrinya harus menanggung kerugian sekitar ratusan juta rupiah.
"Kerugian ditaksi sekitar Rp150 juta rupiah," tutup Lurah Campagaya. (ishak/fajar)