FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Beberapa sektor kembali dibuka sebagai upaya menumbuhkan kembali aktivitas perekonomian masyarakat. Diantaranya adalah sektor pariwisata.
Hal ini yang membuat para traveller kembali memiliki kesempatan untuk dapat berwisata atau travelling. Beberapa diantaranya merencanakan ke tempat wisata dalam negeri, maupun luar negeri. Tetapi wajib mengedepankan protokol kesehatan
Ketua Asosiasi Travel Indonesia (ASITA) Sulsel Didi Leonardo Manaba mengatakan ada banyak protokol yang telah dan akan dikeluaran oleh pemerintah maupun dari asosiasi termasuk Asita sendiri untuk perjalanan traveling. Diantaranya yang umum jarak aturan kursi di Bus, sebelum naik bus di cek pake thermo gun, cuci tangan, pakai masker atau face shield.
Selain itu traveler ini dianjurkan membawa hand sanitizer dan dianjurkan mengkonsumsi vitamin sebelum tour. Kemudian di obyek wisata, hotel diwajibkan patuh mengikuti protokol kesehatan setempat.
"Nantinya SOP protokol itu akan di matchingkan oleh masing-masing pihak baik itu destinasi wisata, travel agent, hotel, restoran, dan lainnya. Semuanya mengacu pada protokol yang disampaikan pemerintah,"ucapnya.
Salah Seorang Travel Blogger, Lia Djabir mengatakan untuk traveling dimasa new normal aturan tentunya dibuat untuk keselamatan dan kebaikan bersama. Ia pribadi sangat setuju akan protokol kesehatan untuk meminimalisir resiko yang ada, karena saat ini sudah semakin banyak masyarakat yang terkena Covid- 19 dan juga tenaga kesehatanpun sudah semakin kewalahan.
