"Kewajiban kita bersama untuk mengurangi hal tersebut dan bukan malah menambah beban pemerintah juga tenaga kesehatan dengan tidak mengindahkan protokoler kesehatan yang sudah dibuat,"ucapnya.
Kata Lia, terkait lokasi traveling ia baru saja pulang dari pantai lowita, suppa, pinrang. Kebetulan disana ada villa private yang bisa dipinjam dan dibelakangnya pantai. Jadi anak-anaknya tetap bisa bermain tanpa khawatir akan orang banyak.
Pasalnya Saat ini ia menghindari tempat-tempat wisata yang kemungkinan besar harus berkumpul dengan orang banyak ataupun harus ditempuh dengan menggunakan pesawat.
Mengenai budget, untuk saat ini ia di era pandemi biaya berkurang karena saya masih menghindari travelling keluar kota menggunakan pesawat. Jadi, ia berencana mengexplorasi tempat wisata yang masih bisa terjangkau dengan kendaraan pribadi.
"Budget yang ada saya simpan untuk persiapan saat kondisi sudah semakin membaik dan saya bisa travelling tanpa ada rasa was-was lagi,"ucapnya.
Traveling Aman di Masa New Normal
- Pilih daerah Zona Hijau.
Pastikan untuk mengetahui status lokasi yang akan didatangi. Liburan di destinasi wisata yang berada di zona hijau dapat menurunkan risiko terpapar virus corona. Sebaiknya hindari daerah yang masih masuk kategori zona merah.
- Persiapkan Dokumen
Dokumen keterangan sehat bebas Covid-19, sudah menjadi hal wajib bagi setiap orang yang melakukan perjalanan jarak jauh. Surat keterangan berdasarkan hasil tes PCR (swab) atau rapid test serta Surat Keterangan Keluar Masuk (SIKM) juga masih diwajibkan.
- Siapkan Barang-barang pribadi
Untuk menjaga agar tetap higienis, hygiene kit bisa menjadi senjata dan wajib kamu bawa saat traveling. Isi dari hygiene kit antara lain hand sanitizer, disinfektan spray, tisu basah, tisu kering, dan sabun cair.