FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Penemuan kerangka manusia di Kabupaten Pangkep masih jadi misteri. Identitasnya masih samar hingga waktu jelang dua bulan ini.
Sejak awal penemuannya pada Juni 2020 lalu hingga kini, kerangka itu masih berada di kamar mayat RS Bhayangkara, Kota Makassar.
Tak satu pun orang datang mencari anggota keluarganya yang hilang, untuk mengungkap identitas kerangka berjenis kelamin laki-laki itu.
"Belum juga ada (yang datang melapor)," singkat Dokter Biddokkes Polda Sulsel, dr Denny Matius, Sabtu (15/8/2020).
Jika benar-benar ada orang yang mengaku kerangka itu adalah keluarganya, dr Denny beserta timnya segera melakukan pencocokan DNA.
Namun itu tidak ada sama sekali. Sungguh malang nasib kerangka manusia itu. Bukannya dikubur dalam tanah, justru disimpan di kamar mayat.
“Belum ada yang datang untuk DNA-nya diperiksa dan disinkronkan dengan kerangka itu,” tambah Denny.
“Hasil identifikasi, kisaran panjang kerangka ini 150 hingga 160 cm. Perkiraan umur kerangka ini 50 tahun berjenis kelamin laki-laki,” sambung dia, saat dikonfirmasi.
Aparat kepolisian Polres Pangkep pun demikian. Aparat belum menerima laporan adanya orang hilang. Baik sebelum kerangka itu ditemukan sampai saat ini.
Kerangka itu masih dijaga dan disimpan rapi oleh tim dokter di RS Bhayangkara, meski sanak keluarganya belum datang sampai detik ini. (Ishak/fajar)