Kapolda menuturkan, saat pasukan ditarik dari markas KKB, terjadi penembakan ke arah helipad di PT Freeport. Akhirnya kembali terjadi kontak tembak. Di lokasi tampak ada tiga KKB. ’’Belum diketahui identitasnya,’’ jelasnya.

Dia memastikan, pasukan gabungan akan terus menindak KKB dan mengejar kelompok yang terus mengganggu keamanan di Papua tersebut. ’’Kami akan temukan,’’ kata mantan Kapolda Sumatera Utara tersebut.

Sementara itu, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengakui bahwa Henki merupakan kepala staf angkatan darat (KSAD) TPNPB-OPM. ’’Memang dia tewas dalam kejadian itu,’’ tuturnya.

Meski begitu, dia menyebut operasi itu dilakukan hanya untuk mengamankan perusahaan milik Amerika Serikat yang dianggapnya aset vital. ’’Laporan lengkapnya menyusul,’’ ujar Sebby dalam keterangan tertulis yang diterima Jawa Pos. (jpc/fajar)