FAJAR.CO.ID, LISBON—Bayern Munchen sangat percaya diri menyambut duel semifinal Liga Champions kontra Lyon di Estádio José Alvalade. Raksasa Jerman itu optimis bisa mengakhiri mimpi Lyon di Lisbon, dini hari nanti.
Tentu saja itu bukan sesumbar. Head to head memperlihatkan klub berjuluk Die Roten tersebut memang cukup superior ketika bertemu Lyon. Dari tujuh duel kedua klub, Bayern meraih tiga kemenangan.
Kemenangan-kemenangan tersebut bahkan mereka raih dalam tiga pertemuan terakhir. Termasuk di semifinal Liga Champions 2009/2010 saat mereka menang dengan agregat 4-0 atas The Kids, julukan Lyon.
Selain fakta head to head, penampilan Bayern musim ini memang sangat luar biasa. Khusus di Liga Champions, mereka menjadi satu-satunya klub yang menyapu bersih seluruh pertandingan sejak fase grup.
Hebatnya lagi, mereka tampil begitu produktif. Total dalam sembilan laga, Robert Lewandowski dan kawan-kawan melesakkan 39 gol. Jika dirata-ratakan, jawara delapan musim beruntun Bundesliga tersebut mencetak 4,3 gol per laga.
“Kami terbiasa dengan situasi persaingan. Kami semua sangat lapar dan juga bugar secara mental sekarang. Kami juga secara mental di sana dan tahu apa artinya semua ini bagi kami," tegas kapten Bayern, Manuel Neuer di situs resmi klub.
Penjaga gawang timnas Jerman itu mengatakan, mereka punya kekuatan membunuh dengan lini serang yang sangat tajam. “Anda telah melihat bahwa kami memiliki tingkat penilaian yang bagus. Kami fleksibel dan memiliki banyak pemain yang bisa mencetak gol. Saya pikir kita dalam bentuk terbaik," jelasnya.
Walau sangat percaya diri, pemain berusia 34 tahun itu memastikan timnya tetap menghormati Lyon. Menurutnya, itu cara terbaik untuk memenangkan pertandingan ini dan melenggang ke babak final.
“Lyon benar-benar tim yang sangat bagus secara taktik. Mereka memiliki pembunuh di skuat mereka yang menghukum City tanpa ampun. Kami harus memastikan bahwa kami benar-benar waspada. Setiap kesalahan dapat dihukum dengan cepat dan Anda segera keluar,” ujarnya.
Direktur Olahraga Bayern, Hasan Salihamidzic menjelaskan, kemenangan 8-2 atas Barcelona meyakinkan mereka bisa mencapai hasil terbaik musim ini. Dan menurutnya, seluruh anggota skuat berkosnentrasi untuk mewujudkan ambisi itu.
“Kami begitu fokus saat ini dan berniat untuk melanjutkan hal yang sama. Kami tidak akan membiarkan hasil yang besar membuat kami kehilangan konsentrasi. Kami senang, tetapi kami menginginkan lebih," jelas legenda Bayern tersebut.
Pelatih Bayern, Hansi Flick yang hanya akan kehilangan Benjamin Pavard sementara itu mengingatkan bahwa mereka harus melupakan kemenangan besar atas Barca dan sepenuhnya fokus. Menurutnya, mereka harus mempersiapkan diri dengan cara terbaik lagi.
“Kami perlu melihat ke depan, mengumpulkan energi dan kemudian segalanya dimulai dari 0-0. Kami memiliki cukup banyak pemain berpengalaman di tim kami yang memahami hal ini, tetapi kami masih harus mempersiapkan dengan cara terbaik. Masih ada banyak hal kami perlu ditingkatkan," ujarnya di situs resmi UEFA.
Berhasil menyingkirkan dua calon juara, kubu Lyon tak mau kalah gertak. Pelatih The Kids (anak-anak), Rudi Garcia mengatakan, mereka siap melanjutkan kejutan. "Kami harus memberikan hasil yang mengejutkan, seperti yang kami lakukan melawan Juventus dan melawan Manchester City," katanya dikutip dari India Today.
Namun, eks pelatih AS Roma itu mengakui Bayern memang lebih diunggulkan melaju ke final. “Tingkat kepercayaan diri kami tumbuh dalam skuat ini, hasil kami telah menunjukkan itu. Tetapi, kami akan tetap menjadi pihak luar, tim yang tidak diunggulkan saat melawan Bayern Munich," ujar Garcia yang tanpa masalah cedera dan sanksi jelang laga ini.
Moussa Dembele yang mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 Lyon atas City kepada televisi Prancis menambahkan, dengan hanya dua langkah lagi menuju podium juara, mereka akan bertarung habis-habisan. "Kami berjanji untuk memberikan segalanya. Semangat grup telah berubah, kami tahu bahwa kami adalah tim yang hebat," tegasnya.
Pemain sayap Lyon, Maxwel Cornet menggelorakan hal sama. Ia mengharapkan tim Prancis itu memberikan segalanya di semifinal agar bisa melenggang ke partai puncak menghadapi pemenang duel semifinal lainnya yang mempertemukan PSG dan Rb Leipzig.
“Kami telah mengalahkan beberapa tim yang sangat besar, seperti Juventus dan Manchester City. Itu menunjukkan bahwa kami sama baiknya dengan tim-tim itu. (Tapi) Kita tidak boleh terbawa suasana dan harus terus bekerja keras. Hal terpenting adalah fokus pada diri sendiri," kata Cornet di situs UEFA.
Cornet sendiri mengaku terkejut dengan penampilan Bayern di delapan besar. “Kami tidak mengharapkan (mereka mengalahkan Barcelona 8-2). Kami tidak menyangka karena ini Barca. Penampilan mereka melawan Barca membuktikan bahwa Bayern tetap menjadi tim yang luar biasa dan tidak boleh dianggap enteng,” ujar Cornet. (amr)
Prakiraan pemain
Lyon (3-5-2): Lopes; Denayer, Marcelo, Marcal; Dubois, Caqueret, Guimaraes, Aouar, Cornet; Depay, Toko Ekambi
Bayern Munchen (4-2-3-1): Neuer; Kimmich, Boateng, Alaba, Davies; Goretzka, Thiago; Perisic, Muller, Gnabry; Lewandowski
Head to head
27/04/10 Lyon 0-3 Bayern Munchen
21/04/10 Bayern Munchen 1-0 Lyon
10/12/08 Lyon 2-3 Bayern Munchen
30/09/08 Bayern Munchen 1-1 Lyon
05/11/03 Bayern Munchen 1-2 Lyon
21/10/03 Lyon 1-1 Bayern Munchen
Lima pertandingan terakhir Bayern Munchen
15/08/20 Barcelona 2-8 Bayern Munchen
09/08/20 Bayern Munchen 4-1 Chelsea
31/07/20 Bayern Munchen 1-0 Marseille
04/07/20 Bayer Leverkusen 2-4 Bayern Munchen
27/06/20 Wolfsburg 0-4 Bayern Munchen
Lima pertandingan terakhir Lyon
16/08/20 Manchester City 1-3 Lyon
07/08/20 Juventus 2-1 Lyon
31/07/20 PSG 0-0 Lyon
24/07/20 Lyon 3-2 Royal Antwerp
18/07/20 Lyon 2-1 Celtic
Pencetak gol terbanyak
Bayern: Robert Lewandowski (14 gol)
Lyon: Memphis Depay (6 gol)