FAJAR.CO.ID, COLOGNE—Pelatih Inter, Antonio Conte memberi isyarat kemungkinan akan dipecat setelah gagal mempersembahkan gelar. Namun, Presiden Inter, Steven Zhang sepertinya belum memikirkan hal itu.
Pasca kekalahan 2-3 dari Sevilla di final Liga Europa, konglomerat asal China itu menegaskan bahwa upaya timnya sudah maksimal. Ia juga mengatakan dirinya optimis untuk masa depan Nerazzurri setelah lolos final Liga Europa.
“Pertama-tama, saya harus berterima kasih kepada semua pekerja di dunia yang telah memungkinkan kami untuk melanjutkan olahraga dan mempertahankan hidup selama beberapa bulan ini. Saya ingin mendedikasikan pertandingan ini untuk mereka dan usaha mereka,” kata Zhang kepada Sky Sport Italia.
Dia melihat keseluruhan kampanye Inter sudah berjalan bagus meski mereka tanpa gelar musim ini. “Jika Anda melihat kembali sepanjang musim, saya pikir itu sudah cukup positif. Kami mencapai Final dan hampir memenangkannya,” jelas Zhang.
Ia pun menegaskan bahwa kalah dan menang dalam sepak bola adalah hal biasa. “Beberapa tahun yang lalu, kami tidak dapat membayangkannya. Kalah atau menang adalah bagian dari sepak bola, tetapi mencapai final, bersaing dan memberikan segalanya, membuat kami optimis untuk masa depan,” ujarnya.
Di akhir, Zhang mengatakan kesiapan mereka menyongsong musim baru. “Sekarang setiap orang akan mendapatkan istirahat yang layak selama beberapa hari, lalu selama beberapa hari dan minggu mendatang, kita akan memikirkan masa depan,” katanya.
Zhang juga meyakinkan penggemar bahwa mereka akan terus berbenah dan membidik hasil bagus di masa depan. “Mentalitas dan tujuan kami tidak akan berubah, kami ingin terus meningkat,” tegas Zhang.
“Itu adalah bagian yang hebat dari kompetisi, selalu berusaha memberikan yang terbaik dan berharap untuk melakukan yang lebih baik di masa depan. Pelatih, staf, dan pemain semuanya melakukan pekerjaan dengan baik. Kami akan segera merencanakan masa depan," kuncinya.
Pada laga final Liga Europa di Cologne hari ini, Romelu Lukaku mencetak gol cepat di menit ke-5 lewat titik penalti. Luuk De Jong kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-12. Sevilla berbalik memimpin di menit ke-33. Lagi-lagi gol dicetak De Jong.
Inter Milan berhasil menyamakan kedudukan lewat tandukan Diego Godin di menit ke-36. Kemenangan 3-2 Sevilla kemudian ditentukan dengan bunuh diri Lukaku di menit ke-73 usai membelokkan tendangan salto Carlos. (amr)
