Ulah Kama Cappi Cederai Persyarikatan, PDM: Marwah Muhammadiyah Harus Ditegakkan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar beserta Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) menggelar rapat koordinasi terkait aksi pemukulan terhadap Gazali Abd. Rachman, selaku Ketua Majelis Hukum dan HAM PDM Kota Makassar, bertempat di Pusat Dakwah Islam Muhammadiyah, Jalan Gunung Lompobattang, Minggu (23/8/2020).

Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kota Makassar, Chaeruddin Hakim mengatakan, alasan digelarnya rapat kordinasi tersebut untuk mendiskusikan kejadian yang menimpa Ketua Majelis Hukum dan HAM.

"Kami memanggil semua pihak untuk mencari langkah Muhammadiyah yang tepat, terkait pemukulan yang dilakukan oleh anggota dari Ashari Setiawan atau Kama Cappi kepada Gazali Abd Rahman," tutur Chaeruddin yang juga ketua pimpinan rapat.

Terpisah, Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kota Makassar Darul Aqsha Hadi mengatakan, Gazali Abd Rachman kala itu sudah jelas sedang melakukan tugas sebagai Ketua Majelis Hukum dan HAM.

"Kala itu, Gazali sedang bertugas juga sebagai Ketua Majelis Hukum dan HAM, maka tentu itu sudah jelas, sangat mencederai kami," ujarnya.

Ia mengatakan, Muhammadiyah akan menurunkan massa sebagai pengawalan kasus tersebut dan juga akan menyurat kepada Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan.

"Muhammadiyah Kota Makassar akan menyatakan sikap terkait kasus pemukulan Gazali. Muhammadiyah akan menyurat dan mendatangi Polda untuk serius menindaklanjuti aksi pemukulan oleh Kama Cappi, Muhammadiyah akan mengawal sampai tuntas," tegasnya.

Senada hal itu, Sekretaris Majelis Ekonomi PDM, M Askar, menegaskan, marwah Muhammadiyah harus ditegakkan dan perlu disikapi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan