Penembakan Warga Kulit Hitam oleh Polisi Kembali Terjadi di AS

  • Bagikan

Peristiwa tersebut membuat warga AS marah. Massa berkumpul di lokasi kejadian dengan sejumlah peserta aksi menyalakan api dan melempari polisi dengan bata dan molotov. Gubernur Wisconsin, Tony Evers, pada hari yang sama, mengerahkan pasukan Penjaga Nasional negara bagian itu ke area Kenosha untuk mengamankan protes massa.

Evers juga meminta sesi khusus di badan legislatif pada Senin (31/8) pekan depan untuk mengangkat usulan undang-undang yang ditujukan pada penegakan hukum terkait penembakan tersebut. Evers, yang berasal dari Partai Demokrat, mengutuk kejadian yang dia sebut sebagai penggunaan kekuatan secara berlebihan dan eskalasi dalam waktu singkat ketika berhadapan dengan warga kulit hitam Wisconsin.

“Kita harus bangkit dengan gerakan dan momen ini, serta menggunakan empati, juga kemanusiaan kita, serta komitmen teguh untuk menghancurkan siklus rasisme sistemik dan bias terhadap keluarga dan masyarakat kulit hitam,” ujar Evers dalam pidatonya.

Sementara itu, Pete Deates, ketua Asosiasi Profesi Polisi Kenosha, menyebut Evers bertanggung jawab penuh atas penghakiman yang terburu-buru, serta meminta publik menunggu hingga seluruh fakta diketahui dengan jelas. Polisi yang melakukan penembakan tersebut telah diistirahatkan sementara di tengah penyelidikan yang sedang berlangsung. (JPC)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan