FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Api akhirnya bisa dijinakkan setelah armada dan personel dari Damkar Makassar turun ke lokasi kebakaran, Jalan Bandang, Kota Makassar, Selasa (25/8/2020) pukul 22.20 Wita.
Mereka saling berjibaku memadamkan api, meski ragam kendala yang sulit dihindarkan saat kejadian. Utamanya kerumunan warga.
Plt Kadis Damkar Makassar, Elo Dewata, mengatakan, peristiwa kebakaran selalu menjadi perhatian warga yang membuat kerja petugas jadi terhambat di kawasan bisnis tersebut.
Selain kerumunan, di jalan yang masuk Kecamatan Bontoala itu juga sempat terjadi kendala pada akses masuk ke ruko penjualan suku cadang kendaraan tersebut.
"Ini juga karena membludaknya masyarakat. Kedua kami dihalangi oleh pintu besi pada ruko itu. Ada juga kaca untuk naik ke atas tadi," kata Elo kepada wartawan.
Namun semua kendala telah dilewati oleh petugas. Kata Elo, si jago merah berhasil dipadamkan dalam kurun waktu satu setengah jam lamanya.
"Alhamdulillah satu setengah jam dipadamkan. Apalagi ada mobil tangga hidrolik yang dikerahkan," tambahnya.
Selama proses pemadaman, api beberapa kali tak kunjung padam meski berkali-kali telah disemprot air oleh petugas.
Ruko tersebut tak henti-hentinya terbakar yang diduga di dalamnya menyimpan ragam suku cadang kendaraan, yang dapat menimbulkan api meski beberapa kali berusaha disiram air.
Terutama bensin, oli, dan suku cadang lain yang berpotensi menimbulkan api. Itu diketahui sesuai dengan papan nama, yang tertera di depan ruko tersebut.
Hal itu pun dibenarkan oleh Kabag Ops Damkar Makassar, Hasanuddin kepada wartawan, yang diduga jadi penyebab munculnya api.
"Isi ruko penuh dengan oli dan kabel. Kulit kabel yang tajam asapnya," katanya.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 20.50 Wita tadi, ada dua petugas Damkar yang jatuh pingsan saat berada di lantai tiga ruko penjualan suku cadang kendaraan tersebut.
Hingga memasuki pukul 21.58 Wita, lagi-lagi dua petugas Damkar juga pingsan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pengobatan medis.
"Empat orang (petugas) dibawa ke RS Akademis akibat terjebak asap," tambah Hasanuddin.
Keempat petugas yang jatuh pingsan itu diketahui bernama Rusli, Armin, Ivantri, dan Daus. Mereka jatuh pingsan pada waktu yang berbeda-beda. (Ishak/fajar)