Demo Minta Musda Golkar Diulang hingga Berujung Aksi Vandalisme, Begini Respons Taufan Pawe

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Kader Muda Partai Golkar Sulsel menyerukan kegundahan imbas dari pergerakan partai yang stagnan karena struktur kepengurusan baru era Ketua Terpilih Taufan Pawe tak kunjung terbentuk.

Taufan Pawe dianggap apatis dan terkesan acuh dengan masa depan Golkar karena hingga tiga pekan pasca dirinya terpilih di Jakarta, struktur pengurus inti Golkar belum juga terbentuk. Bahkan SK dirinya sebagai Ketua Golkar Sulsel pun belum diterbitkan.

Padahal sesuai keputusan Musda X yang digelar di Jakarta, formatur hanya diberi waktu sepekan sejak TP ditetapkan 7 Agustus lalu untuk membentuk kepengurusan.

Aksi demonstrasi yang digelar di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Sulsel, Jalan Bontolempangan, Makassar, Rabu (26/8/2020) siang yang awalnya berlangsung kondusif, lambat laun berangsur panas.

Menyadari aksinya tak ada titik temu dari DPD, puluhan Kader Muda akhirnya menyegel kantor Golkar. Bahkan aksi vandalisme terhadap reklame raksasa bergambar Taufan Pawe pun menjadi sasaran para demonstran.

Foto ucapan selamat atas Ketua terpilih Taufan Pawe dicoret-coret dengan pylox berwarna merah di bagian papan nama foto tersebut. Secara bergantian, para demonstran melakukan aksinya.

"Mari satukan sikap, ini bukan kepentingan individu, ini kepentinga Partai Golkar secara keseluruhan. Kami minta TP hadir di Kantor Golkar menjelaskan kepada kader muda Golkar apa kendalanya. Karena terus terang kami tidak pernah melihat TP muncul di kantor Golkar sejak dia terpilih," seru Jenderal Lapangan aksi Kader Muda Golkar, Rahmat Ansari.

Desakan utamanya adalah tim formatur yang dikomandoi TP segera menuntaskan struktur kepengurusan Golkar baru periode tahun 2020-2025.

"Kami kader muda mendesak segera tuntaskan struktur kepengurusan. Kami menolak TP jadi Ketua Golkar jika memang tidak sanggup menjaga marwah partai ini. Ini wujud keresahan kami. TP tidak mencerminkan jiwa kepemimpinan," tegasnya.

Terkait aksi vandalisme itu, Taufan Pawe saat dikonfirmasi fajar.co.id melalui pesan singkat terlihat santai menanggapi fotonya dicoret oleh kadernya sendiri.

"Saya tidak usah komentari. Biar mereka kemukakan hak berpendapat," ungkap TP.

Walikota Parepare itu meyakini sikapnya selama ini masih dalam koridor aturan yang diinginkan DPP

"Yang pasti saya yakin, saya masih di atas koridor aturan dan pedoman keinginan DPP," tegasnya lugas. (endra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan