Nurdin Abdullah Narasumber Talkshow Aksi Nasional Pencegahan Korupsi KPK

  • Bagikan

Menciptakan pola pikir dan pemahaman, termasuk bagaimana birokrat dapat melihat APBD digunakan untuk rakyat. Tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana menciptakan program yang bermanfaat, efisien dan efektif. Setiap tahun terdapat 7.000an program, olehnya terus didorong dengan sistem perencanaan yang baik sehingga menjadi 2.000an program.

Mantan bupati ini menyebutkan, bahwa Pemprov Sulsel adalah wakil Pemerintah Pusat. Tugasnya sebagai gubernur adalah bagaimana membangun sinergi antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Menempatkan provinsi sebagai supporting daerah kabupaten/kota.

Dua tahun dilakukan berbagai terobosan dalam perencanaan dan efisiensi. Hasil efisiensi ini kemudian dikolaborasikan dengan kabupaten/kota dengan memberikan Bantuan Keuangan Daerah dalam bentuk joint program.

Demikian juga sinergi dengan DPRD dilakukan, sebab dalam setiap perencanaan atau masuk dalam penyusunan anggaran dapat terjadi tarik ulur. Pemprov memaparkan anggaran dibangun dengan sinergi program.

"Sementara dalam sinergi ini untuk terjalin dengan membuat program prioritas. Sehingga setiap tahun bisa dilakukan save itu sekitar Rp 500 miliar. Itu diperuntukan buat kabupaten/kota," jelasnya.

Namun, kendala anggaran terbatas dapat ditemukan di kabupaten/kota. Sehingga program tersebut dimulti-yearskan. Hadirnya Pemerintah Provinsi dalam bentuk Bantuan Keuangan Daerah, diharapkan manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

Contoh permasalah disampaikan, banyak kantong-kantong produksi sebenarnya daya saing bisa kita tingkatkan. Namun, terkendala pada infrastruktur jalan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan