Coutinho Ingin ke Inggris, Gajinya Bikin Pusing

  • Bagikan
Philippe Coutinho/AFP

FAJAR.CO.ID, BARCELONA—Philippe Coutinho sudah kembali ke Barcelona setelah masa peminjamannya di Bayern Munchen berakhir. Kini, masa depannya tidak jelas. Ia ingin pergi ke Premier League, namun gajinya yang bikin pusing.

Pemain timnas Brasil itu menyelesaikan masa pinjamannya di Munchen, yang memilih untuk tidak menggunakan opsi mereka untuk membelinya seharga 120 juta euro. Sekarang, dia akan mengadakan pembicaraan dengan pelatih Barca, Ronald Koeman.

Menurut laporan yang dikutip dari This Day Live, mantan pemain Liverpool tersebut akan memberi tahu bos baru Blaugrana bahwa dia tidak yakin akan bertahan di klub setelah musim panas. Sebaliknya, sang gelandang lebih memilih kembali ke Liga Inggris.

Inggris bisa menjadi tanah harapan pemain berjuluk Si Penyihir Kecil itu. Sebelumnya, bersama Liverpool dan pelatih Jurgen Klopp, Coutinho menikmati tahun-tahun terbaik dalam kariernya yang membuat Barca tergila-gila kepadanya.

Ada beberapa klub yang dikait-kaitkan dengan Coutinho. Mulai dari Manchester United, Chelsea hingga Arsenal. Arsenal bisa mendapatkan keuntungan dari hubungan baik yang mereka miliki dengan agen pemain Brasil itu.

Hanya saja, tidak mudah mendapatkan tanda tangan Coutinho. Gaji bersih 15 juta euro per tahun adalah masalahnya. Dengan kondisi krisis seperti saat ini, hanya sedikit klub yang mampu membayar angka sebanyak itu.

Ini juga tentu kabar buruk bagi Barcelona yang sejak musim lalu sudah ingin melego sang playmaker. Jika tidak bisa melepas pemain berusia 28 tahun itu, mereka harus membayar gajinya sendiri musim 2020/2021 mendatang.

Barca sendiri bersedia menurunkan harga Coutinho. Namun, Klub Catalan tidak bersedia menerima tawaran di bawah 80 juta euro. Makanya, kesepakatan pinjaman adalah opsi yang paling mungkin mereka terapkan pada Coutinho.

Peminjaman ke Bayern adalah contohnya. Barcelona mendapat bayaran 8,5 juta euro sebagai biaya pinjaman. Selain itu, mereka juga melepas beban membayar gaji Coutinho. Tapi, tentu saja, Barca harus siap menerima angka yang lebih kecil pada situasi sekarang.

Andai pada akhirnya tidak ada klub yang bisa memenuhi keinginan Barca, Koeman harus bisa memaksimalkan potensi eks pemain Inter Milan itu. Musim ini, Coutinho menutup musim bersama Bayern dengan treble winner. Sebaliknya, Barca tanpa gelar musim ini. (amr)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan