Demi “Satria Dewa: Gatotkaca” Tes Swab Dilakukan Seminggu Sekali

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID -- Sejak 6 Agustus 2020, film terbaru sutradara Hanung Bramantyo "Satria Dewa: Gatotkaca" mulai melakukan proses syuting. Di tengah pandemi covid-19, syuting dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Satria Dewa: Gatotkaca adalah film pertama dari delapan seri film di bawah Satria Dewa Superhero Universe yang diproduseri Rene Ishak serta Celerina Judisari melalui Satria Dewa Studios. Proses syuting, dikutip dari Variety, sempat tertunda dua bulan akibat Covid-19.

Kepada Variety, dikutip dari Antara, Rene Ishak menyebutkan bahwa produksi film berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Para kru dan bintang film harus menjalani karantina selama dua minggu di lokasi sebelum akhirnya bisa menjalankan syuting.

“Kebanyakan syuting dilakukan di studio atau lokasi tertutup. Selain wajib pakai masker, pengecekan suhu tubuh tiap hari juga dilakukan dan selama di balik layar kita tetap menerapkan jaga jarak fisik, tes swab juga dilakukan seminggu sekali,” kata Ishak.

Film ini dijadwalkan tayang pada 2021 dan akan diputar juga di bioskop-bioskop internasional. Film yang menelan biaya 4-5 juta dolar AS itu digawangi oleh Rahabi Mandra sebagai penulis skenario, serta dibintangi sederet aktor dan aktris muda seperti Rizky Nazar yang akan memerankan Yuda.

Ada juga aktor laga kawakan seperti Cecep-Arif Rahman dan Yayan Ruhiyan, keduanya adalah bintang film John Wick 3 dan The Raid.

Mendapatkan perhatian dari media luar negeri, Rene Ishak mengaku bahagia.

“Sebagai warga bangsa Indonesia, tidak ada yang lebih membahagiakan saya melihat pahlawan Indonesia diterima di panggung internasional dan membawa kebanggaan bagi bangsa. Kami berharap dengan daya tarik cerita, karakter, dan jagad Satria Dewa pahlawan kita, tidak hanya akan menarik penonton Indonesia tetapi juga penonton internasional,” kata Ishak. (JPC)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan