FAJAR.CO.ID, GOWA - Jenazah Covid-19 yang dimakamkan di Maccanda, Kabupaten Gowa terus bertambah. Bahkan nyaris menyentuh angka 500 jenazah.
Jumlah tersebut terus bertambah seiring dengan banyaknya pasien yang meninggal, di rumah sakit akibat virus tersebut.
Mulai dari pasien PDP hingga dinyatakan positif Covid-19 melalui swab test. Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan membenarkan jumlah tersebut.
"Per hari ini, jumlah jenazah di sana mencapai 499. Jika ditambah jenazah yang akan datang lagi, berarti sudah genap 500," katanya, Sabtu (29/8/2020).
Kata perwira tiga balok ini, data tersebut diperoleh dari anggota kepolisian yang bertugas jaga di lahan milik Pemprov Sulsel tersebut.
Bahkan pemakaman itu rupanya pernah dikunjungi oleh keluarga jenazah Covid-19, pada Sabtu pagi, (1/8/2020) lalu.
Salah satunya keluarga dari Kabupaten Bulukumba. Suami jenazah, Andi Baso Ryadi bersama anaknya nekat menerobos lahan makam tersebut meski dilarang aparat.
“Almarhumah (istrinya) ini orang Bulukumba dan dia mau dimakamkan di kampungnya sendiri. Itu yang menjadi beban moral saya sampai hari ini,” kata Andi Baso kepada Fajar.co.id.
Agar bisa masuk ke lahan makan itu, mereka nekat menjat ke tembok itu yang menjadi pembatas dengan lahan milik warga sekitar. Di sana juga ada sebuah tower yang menjulang tinggi ke udara.
Anak kandung Andi Baso, Andi Esa nekat memanjati tower itu bersama beberapa saudaranya, Andi Amel. Dua wanita asal Kabupaten Bulukumba ini hendak menziarahi makam ibunya, Nurhayani Abram. Namun dilarang.