FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana memasifkan swab test di enam kecamatan zona merah penyebaran covid-19. Upaya pencegahan penolakan dari masyarakat pun dilakukan.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin, yakin masyarakat tidak akan lagi menolak untuk swab test. Apalagi selama ini telah diimbangi dengan sosialisasi yang masif.
"Masyarakat kan banyak informasi dari media-media. Dia sudah bisa paham. Masyarakat Makassar kan orang-orang cerdas. Mereka tahu yang mana benar yang mana tidak benar," ujarnya, Selasa (1/9/2020).
Apalagi, kata Naisyah, sosialisasi dari tingkat RW maupun kecamatan sudah masif dilakukan sejak beberapa bulan belakangan. Masyarakat Makassar semestinya telah mengetahui dampak positif dari tes swab.
"Untuk RT/RW saya kira sudah disosialisasikan oleh satgas tiap kecamatan sampai kelurahan sudah berjalan. Bahkan media juga sudah masif beritanya," sebutnya.
Menurut Naisyah, langkah Pemkot dalam melakukan swab adalah hal baik. Terutama dalam pencegahan penyebaran covid-19. Dukungan masyarakat juga diperlukan demi menyukseskan kegiatan tersebut.
"Sekarang kuncinya mereka harus melindungi dirinya sendiri dan keluarganya," lanjut Naisyah.
Lebih jauh, Naisyah menekankan kepada masyarakat agar tak perlu takut untuk melakukan tes swab. Apalagi kali ini tesnya tidak dipungut biaya apapun.
"Alat swab tidak berbahaya, untuk mendeteksi saja. Kan lebih bagus kalau kita lindungi diri ta kalau sudah diperiksa swab ternyata tidak atau negatif kan tidak ada masalah. Yang penting tetap mematuhi protokol kesehatan," paparnya.