Peletakan Batu Pertama Gedung Baru Asrama Putri Anging Mammiri Yogyakarta

  • Bagikan

Sedangkan, Kepala Badan Penghubung Daerah Sulsel, H. Ezra Silalahi menyebutkan, sejak tahun 2018 memiliki 11 asrama mahasiswa di pulau Jawa.

"Asrama Putri Anging Mamiri dan Asrama Putra Latimojong kondisi bangunannya sudah lama bocor dan kayunya lapuk, dindinya juga sehingga sudah tidak layak ditempati adek-adek mahasiswa," jelasnya.

Assisten 1 Kota Yogyakarta, Sisruwadi, menyatakan pembangunan asrama ini disambut baik oleh Pemkot Yogyakarta disertai harapan gedungnya menjadi simbol persatuan, menjadikan mahasiswa Sulsel senantiasa nyaman sehingga mampu menyelesaikan pendidikan dengan baik.

"Selain itu dengan gedung ini, juga mampu menjadi rumah budaya, sarana memperkuat keanekaragaman dan kemajemukan, memperkaya khazanah budaya dan kekuatan dalam membangun persatuan," ujarnya.

Bagi Yogyakarta, kehadiran mahasiswa dari berbagai penjuru tanah air, termasuk Sulsel, memberikan kontribusi yang berarti dalam pemanfaatan wawasan kebangsaan.

"Keberadaan masyarakat Sulsel yang berbaur dengan masyarakat setempat juga akan melahirkan suatu komunitas harmonis bernuansa miniatur Indonesia. Hal tersebut memberikan andil nyata dalam mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika," sebutnya.(*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan