Dia menambahkan, bocornya data pribadi merupakan hal yang sangat berbahaya dan tidak boleh lagi terjadi. Sebab sebagai pelanggan bisa menjadi korban dari aksi kejahatan baik terhadap dirinya maupun anggota keluarganya seperti yang dialami Denny Siregar dengan motif ancaman dan teror.
"Kerugian itu tidak cukup dinilai dengan sejumlah uang, meski hanya sekadar kerugian moril sekalipun, karena sejatinya nilai privasi seseorang adalah tidak ternilai (priceless)," tutup Muannas. (jpnn/fajar)