FAJAR.CO.ID, FLORENCE—Italia akan menjamu Bosnia & Herzegovina di Artemio Franchi, Florence pada laga perdana UEFA Nations League (UNL) 2020/2021, dinihari nanti. Gli Azzuuri percaya diri, tapi Bosnia tak gentar.
Tuan rumah memang punya modal bagus menyongsong pertandingan pertama League A Grup 1 ini. Seperti diketahui, akhir tahun lalu, Italia mencatatkan rekor sensasional di Kualifikasi Piala Eropa 2020.
Untuk kali pertama dalam sejarah mereka, Italia menyapu bersih pertandingan babak kualifikasi EURO. Pasukan Roberto Mancini juga mampu menunjukkan performa luar biasa dengan mencetak total 37 gol yang menjadikan mereka salah satu tim tersubur.
Selain itu, gawang mereka hanya kebobolan empat kali. Itu menempatkan juara Piala Dunia 2006 itu sebagai tim dengan pertahanan terbaik kedua. Hanya Turki dan Belgia yang kebobolan lebih sedikit di Kualifikasi Piala Eropa yang berakhir November 2019 lalu.
Modal lainnya adalah ketajaman luar biasa yang mampu ditunjukkan bomber andalan mereka, Ciro Immobile di Serie A musim 2019/2020. Sepanjang musim, pemain Lazio itu mencetak 36 gol untuk menyamai rekor Gonzalo Higuain.
Dengan 36 gol tersebut, penyerang 30 tahun itu bukan hanya merengkuh Capocannoniere, namun juga mendapuk dirinya sebagai pemain tersubur di Eropa. Suami Jessica Melena itu mengalahkan bomber Bayern Munchen, Robert Lewandowski dalam perebutan Sepatu Emas Eropa.
Striker kelahiran 20 Februari 1990 itu pun sangat optimis menyongsong laga kontra Bosnia. "Sungguh sangat menyenangkan memenangkan trofi bergengsi. Saya bangga dengan apa yang saya capai dan datang ke sini dengan perasaan sangat percaya diri,” kata Immobile dalam konferensi pers dikutip Football Italia.
Mantan pemain Juventus dan Borussia Dortmund itu menegaskan, ini akan menjadi tantangan baginya. Namun, menurut pemain berpostur 185 cm itu, ia siap menjawab tantangan dan membantu Italia memenangi pertandingan.
“Sukses ini hanya meningkatkan keinginan saya untuk juga melakukannya dengan baik untuk Italia. Saya tahu semua orang menunggu saya untuk melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan di level klub,” tegas Immobile yang sudah mencetak 10 gol dalam 39 caps senior.
Meski begitu, ia tak berani meremehkan Bosnia-Herzegovina yang dihuni pemain berpengalaman dan bermain di Serie A Italia. "Kami membutuhkan pertandingan cerdas melawan Bosnia, karena tingkat kebugaran kami tidak optimal," ujarnya.
Pelatih Italia, Roberto Mancini sementara itu menyatakan dirinya ingin Immobile dan kawan-kawan memainkan sepakbola yang bagus dan mencapai final UEFA Nations League. Namun, seperti pemainnya, mantan allenatore Inter Milan itu tetap memberi respek pada calon lawan mereka.
“Ini tidak akan menjadi ujian yang mudah, karena saya ingat Bosnia memimpin ketika kami bertemu di Turin. Jadi kami membutuhkan konsentrasi dan tetap membuka mata. Setelah itu, kita bisa memikirkan tentang Belanda,” jelasnya.
Di kubu Bosnia yang kalah kandang-tandang dari Italia di Kualifikasi Piala Eropa 2020 lalu, mereka tahu diri. Kendati begitu, Pelatih Bosnia, Dusan Bajevic memastikan mereka datang ke Italia dengan kekuatan terbaik dan pemain yang akan menunjukkan tanggung jawab terhadap jersey dan lambang negara.
"Saya harap semua pemain siap untuk pertandingan itu. Sejujurnya, saya percaya pada mereka meskipun kami bermain melawan salah satu tim nasional terbaik. Saya berharap kami berada pada level kami melawan Italia,” tegas pelatih yang baru ditunjuk pada Desember 2019 itu dikutip dari Radio Sarajevo.
Pemain Bosnia, Adnan Kovacevic juga menggemakan spirit sama bersama sang pelatih yang akan melakoni partai debut. “Kami tahu apa tugas kami, jadi tidak masalah. Kami tahu seperti apa lawannya, kami sudah menghadapi mereka dan saya pikir kami bisa menyelesaikan permainan sesuai keinginan kami," ujar Kovacevic.
Italia tanpa pemain sayap Juventus, Federico Bernardeschi di laga ini karena masalah cedera otot dalam latihan. Sandro Tonali yang sedang mengurus kepindahannya ke AC Milan juga absen. Namun, Jorginho siap bermain bersama kapten Napoli, Lorenzo Insigne.
Sedangkan Bosnia, selain Miralem Pjanic yang terpapar COVID-19, mereka bisa memainkan pilar lainnya. Termasuk penyerang AS Roma, Edin Dzeko yang total sudah mengoleksi 58 gol di level internasional. Dzeko akan bahu membahu menembus benteng Italia bersama Edin Visca yang saat ini sudah mengemas 10 gol. (amr)
Prakiraan Pemain
Italia (4-3-3): Donnarumma; Biraghi, Bastoni, Bonucci, Lorenzo; Cristante, Jorginho, Zaniolo; Insigne, Immobile, Chiesa
Bosnia and Herzegovina (4-3-3): Sehic; Kvrzic, Bicakcic, Kovacevic, Kolasinac; Hajradinovic, Cimirot, Besic; Visca, Dzeko, Gojak
Head to head
15/11/19 Bosnia & Herzegovina 0-3 Italia
11/06/19 Italia 2-1 Bosnia & Herzegovina