“Kalau lapor polisi mah belum,” ucapnya.
Deti mengaku ponsel yang diambil merupakan pemberian ibunya yang tengah merantau ke Jakarta.
Ponsel tersebut, digunakannya untuk sekolah online. Ia masih kebingungan untuk mengerjai tugas dan absen sekolahnya. “Itu hp belum setahun dikasih mamah. Sekarang pakai hp bapak dulu buat absen sama buat nanya tugas ke teman,” terangnya. (pojoksatu/jpnn/fajar)