FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar mengecam tindakan teror dan penyerangan redaksi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM) oleh orang tak dikenal (OTK), Sabtu (5/9/2020) pukul 00:30 Wita dini hari.
Hasil keterangan yang dikumpulkan AJI Makassar dari redaksi LPM Profesi UNM, penyerangan ini diduga karena pemberitaan Reportase Utama yang dimuat di Tabloid LPM Profesi Edisi 242, judul ‘Kisruh di Akhir Kepengurusan’ dan ‘Langgar Konstitusi Hingga Dugaan Korupsi’ yang terbit pada Rabu (2/9/2020) lalu.
Pemimpin Umum LPM Profesi UNM, Muh Sauki Maulana sempat ditegur oleh salah satu fungsionaris lembaga kemahasiswaan, sehari (3/9/2020) setelah berita itu diterbitkan.
“Ada kabar di grup lembaga kemahasiswaan, kalau ada pihak tidak terima dengan berita yang kami tayangkan di tabloid,” kata Sauki.
Tak cuma mengingatkan, Sauki juga mengaku, rekannya diteror dan diminta untuk berhati-hati. “Hati-hati ko saja,” kata Sauki mengutip pernyataan rekannya tersebut.
Dan Sauki sempat ditelepon oleh OTK sekitar 15 menit sebelum peristiwa penyerangan.
“Tadi tiba-tiba ada yang kabari kalau ada orang yang mau datang ke Profesi. Sekitar 15 menit kemudian, kami yang sedang mengerjakan tugas kelembagaan, tiba-tiba dikagetkan dengan lemparan batu yang membuat kaca jendela redaksi kami pecah,” tuturnya.
Saat ini, kasus penyerangan OTK telah diproses pihak kepolisian. Surat aduan itu ditangani oleh Polsek Tamalate dengan nomor aduan 823/IX/2020/Polsek Tamalate.